Mamuju, Mesakada.com – Sulbar mulai dilirik sebagai salah satu wilayah dengan potensi strategis tambang masa depan, yakni Logam Tanah Jarang (LTJ).
Menteri Transmigrasi RI, Iftitah Sulaiman Suryanagara, mengaku pihaknya telah “mengendus” indikasi keberadaan LTJ di wilayah ini.
“Ada juga yang sedang dalam penelitian kami, yakni logam tanah jarang. Ke depan ini akan jadi salah satu hasil pertambangan yang paling dicari untuk kebutuhan pesawat dan teknologi lainnya,” kata Iftitah saat kunjungan kerja di Mamuju, Jumat 18 Juli.
Iftitah menyebut dirinya mendapat informasi dari sejumlah jurnal ilmiah dan laporan teknis yang menunjukkan Sulbar menyimpan potensi LTJ yang besar.
“Saya dari Sulteng bulan lalu, saya dengar dari Gubernur Sulteng, akibat adanya investasi pertambangan nikel, pertumbuhan ekonomi mereka dua digit,” ujarnya.
Namun, Iftitah menekankan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto berharap pertumbuhan ekonomi tidak hanya dilihat dari angka, melainkan dari dampak langsung pada masyarakat.
“Yang diharapkan presiden adalah ketika pertumbuhan ekonomi naik, lapangan kerja terbuka, masyarakat terserap industri. Sehingga rakyat punya pekerjaan, punya pendapatan, daya beli naik, bisa bayar pajak,” jelasnya.
