Batam, Mesakada.com — Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin tak henti-hentinya berkeliling mencari investor demi mendorong perekonomian Sulbar.
Terbaru, Bahtiar dan jajarannya berkunjung ke perusahaan timah terbesar di Indonesia, PT Cipta Persada Mulia (CPM). Perusahaan yang membangun pabriknya 2019, silam itu lantas ditawari kerja sama.
PT CPM sendiri merupakan perusahaan produsen timah murni batangan. Tahun 2019 perusahaan ini membangun pabrik peleburan timah berkapasitas 3.500 metric ton setahun. Pabrik itu telah beroperasi sejak 2021. Pabrik PT CPM terletak di Tanjung Uncang Batam. Luasnya mencapai dua hektar.
Hasilnya telah diekspor ke berbagai negara di dunia. Seperti Amerika Serikat, Belanda, Jerman, Spanyol, China, Korea, Taiwan, Hong Kong, dan Pakistan.
“Sulbar itu punya potensi melimpah. Sulbar punya uranium, logam, emas, batubara. Hanya saja kami tak punya smelter. Kami juga punya mangan. Biji besi juga ada termasuk timah hitam (galena). Silica juga banyak” ujar Bahtiar.
Bahtiar juga menggambarkan Sulbar ke depan usai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berpindah ke Kalimantan Timur (Kaltim). Landscap ekonomi baru Indonesia akan hadir di IKN. Sulbar pun layak menjadi tujuan utama untuk membangun investasi baru di Indonesia.
“Timah dikelola sampai pada turunannya. Ini contoh hilirasasi sebuah program. Membuat nilai tambah. Mudah-mudahan Sulbar juga bisa mengembangkan hilirasisasi terhadap potensi pertambangan di Sulbar,” bebernya.
Bahtiar pun menawarkan PT CPM kerja sama agar berinvestasi di Sulbar. Guna mendorong hilirasasi sektor pertambangan.
“Saya ingin daerah Sulbar jauh lebih maju, rakyatnya sejahtera. Maka dari itu saya ke sini untuk membuka jaringan di Batam dan perusahaan di sini. Siapa tahu ada yang bisa masuk ke Sulbar dari sekian banyak potensi yang sudah ada di Sulbar,” tuturnya.
General Manager PT CPM, Robin mengapresiasi atas kunjungan Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin yang menyepatkanwaktu berkunjung ke perusahaanya. (js)
