Mamuju, Mesakada.com — Provinsi Sulawesi Barat dipastikan mendapat dukungan pembangunan jalan sepanjang empat kilometer per tahun di setiap kabupaten, melalui program Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD).
Program yang dirancang berjalan selama lima tahun ini menjadi bagian dari strategi besar Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis konektivitas antarwilayah.
Kepastian tersebut dibahas dalam rapat koordinasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sulbar bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dan Dinas PUPR enam kabupaten di Sulbar, Senin 23 Juni 2025.
“Ini bentuk komitmen Pak Gubernur dan Wagub mendorong konektivitas wilayah di daerah kita, khususnya di enam kabupaten,” ujar Kepala Dinas PUPR Sulbar, Rachmad.
Rachmad menegaskan, pelaksanaan Inpres Jalan Daerah akan dimulai tahun depan. Enam kabupaten di Sulbar masing-masing akan menerima pembangunan jalan inpres sepanjang empat kilometer setiap tahun selama lima tahun ke depan.
“Artinya, setiap kabupaten akan mendapat total sekitar 20 kilometer selama periode lima tahun. Ini akan sangat berdampak bagi mobilitas dan distribusi ekonomi di daerah-daerah,” jelasnya.
Program ini dinilai sejalan dengan visi gubernur dalam memperkuat infrastruktur dasar sebagai pengungkit ekonomi, terutama di sektor pertanian, pariwisata, dan investasi lokal.
“Sebagaimana harapan Pak Gubernur, semua sektor harus tersentuh dan berdampak langsung ke masyarakat. Maka dengan dukungan Inpres jalan daerah ini, kita berharap akan ada pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di enam kabupaten,” ucap Rachmad.
Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah pusat, khususnya Kementerian PUPR, yang telah memberikan ruang bagi Sulbar dalam program strategis nasional tersebut.
“Terima kasih kepada Pak Gubernur dan Pak Wagub yang terus mengawal hal ini di pusat, juga kepada Kementerian PU yang telah menunjukkan kepedulian untuk pembangunan di Sulbar,” tuturnya. (*)
