Gubernur SDK Hadir Langsung di Kantor BNPB, Sulbar Dihadiahi Mobil Rescue, Truk Serbaguna Serta Proyek Pembangunan

oleh -1158 Dilihat

Jakarta, Mesakada.com – Pemprov Sulbar dihadiahi satu unit mobil rescue dan mobil truk serba guna sebagai apresiasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atas kehadiran Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) di Kantor BNPB.

BNPB juga memberi sinyal untuk memberikan bantuan pembangunan Jembatan Tommo dan pemulihan jaringan air bersih PDAM Tirta Manakarra yang rusak akibat banjir dan longsor.

Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana yang turut mendampingi gubernur Sulbar, mengatakan, bahwa pertemuan dengan BNPB awalnya dijadwalkan secara virtual, namun karena agenda gubernur dengan para pengusaha sawit selesai lebih cepat, SDK memutuskan hadir langsung di kantor BNPB.

“Kita disambut sangat baik dan mendapat apresiasi karena Gubernur hadir langsung. Gubernur juga melaporkan progres penggunaan dana rehabilitasi dan rekonstruksi senilai Rp 21 miliar yang telah memasuki tahap penunjukan pihak ketiga dan akan dieksekusi akhir Mei 2025,” beber Junda.

Menurut dia, BNPB telah memberi sinyal positif untuk dua usulan lanjutan tadi, asalkan pembangunan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi diselesaikan sesuai jadwal.

“Kita diminta masukkan lagi proposal awal 2026. Syaratnya, pembangunan yang sekarang tidak boleh lewat tahun ini,” tandasnya.

Sebagai bentuk apresiasi, BNPB juga menghibahkan satu unit mobil rescue dan satu truk serba guna. “Awalnya kita minta mobil dapur lapangan, tapi katanya terlalu kecil, jadi diganti dengan mobil serba guna. Ini jadi bonus dari kehadiran langsung gubernur,” ujar Junda.

Junda menyampaikan, gubernur juga menyampaikan langsung aspirasi masyarakat Sulbar terkait bantuan stimulan rumah rusak tahap II akibat gempa bumi 6,2 magnitudo, kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayor Jenderal TNI Suharyanto.

Lawatan Gubernur dan Wakil Gubernur ke Jakarta, kata Junda, memang difokuskan untuk mengejar komitmen pusat. “Sejak kemarin, sudah ke Menteri Transmigrasi, Menteri PU, lalu pengusaha soal optimalisasi pajak, hari ini ke BNPB, besok ke KKP. Gubernur ingin gerak cepat,” pungkasnya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.