Mamuju, Mesakada.com — Inovasi digital dari Sulawesi Barat kembali mencuri perhatian nasional. Sistem Informasi Taman Budaya dan Museum (SIDAYA), yang dikembangkan oleh UPTD Taman Budaya dan Museum Sulbar di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulbar, lolos seleksi awal Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2025 yang digelar Kementerian PAN-RB.
SIDAYA terpilih sebagai salah satu inovasi pelayanan publik terbaik, menyisihkan ribuan proposal dari berbagai daerah di Indonesia.
Platform daring berbasis Google Sites ini dikembangkan untuk memperkuat layanan budaya Sulbar melalui akses informasi koleksi, galeri, kegiatan, hingga layanan peminjaman fasilitas museum secara digital.
“SIDAYA adalah jawaban konkret atas tantangan layanan budaya digital. Melalui sistem ini, kami berharap taman budaya dan museum bukan hanya sebagai media publikasi, tapi juga ruang interaktif pembelajaran budaya bagi masyarakat Sulbar,” ungkap Kepala UPTD Taman Budaya dan Museum Sulbar, Ika Lisrayani, Rabu 25 Juni.
Platform ini menghadirkan sejumlah fitur unggulan, mulai dari registrasi peminjaman fasilitas secara daring, dokumentasi video kegiatan budaya, hingga arsip digital konten lokal.
