Mamuju, Mesakada.com – Wakil Gubernur Sulbar, Salim S. Mengga, menegaskan pentingnya persatuan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Sulbar. Tidak boleh lagi ada dikotomi yang membuat ketidakharmonisan dalam bekerja.
Dalam sebuah pernyataan yang penuh semangat, Salim meminta seluruh ASN di lingkup pemerintah provinsi untuk mengesampingkan perbedaan dan bekerja bersama demi terciptanya pemerintahan yang harmonis.
Hal ini ia sampaikan dalam kesempatan rapat koordinasi yang dihadiri oleh sejumlah pejabat dan ASN Pemprov Sulbar, dengan tujuan untuk memperkuat solidaritas dan efisiensi dalam pemerintahan yang ia jalankan bersama Gubernur Suhardi Duka.
“Jadi jangan ada lagi beranggapan ini orangnya wagub, ini orangnya gubernur. Semua sama. Kita semua sama. Saya tidak mau kita terkotak-kotak. Tidak boleh ada lagi,” tegas Salim, menanggapi isu ketidakselarasan yang sempat mencuat di kalangan ASN, Selasa 8 April 2025.
Lebih lanjut, Wakil Gubernur menambahkan bahwa sikap terkotak-kotak hanya akan merugikan reputasi Pemprov Sulbar di mata publik.
“Karena itu kalau keluar sampai ke publik, itu mempermalukan kita. Tidak tahu tugas dan fungsi. Saya harapkan semuanya. Sekali lagi saya minta jalankan tugas sebaik-baiknya,” katanya dengan tegas.
Salim juga mengingatkan bahwa seluruh ASN memiliki tanggung jawab yang sama, yaitu bekerja loyal kepada pimpinan dan menjalankan tugas dengan penuh dedikasi.
“Kita semua berada pada satu beban yang sama, loyal pada pimpinan. Itu yang saya minta pada semuanya,” ujarnya
Pernyataan ini mencerminkan tekad Pemprov Sulbar untuk membangun pemerintahan yang inklusif dan solid, guna mencapai kemajuan yang lebih baik bagi masyarakat Sulbar. (*)
