Pasien Meninggal Tanpa Penanganan, RSUD Sulbar Lagi-Lagi Toreh Catatan Kelam Sektor Kesehatan

oleh -2120 Dilihat

Mamuju, Mesakada.com — Meninggalnya seseorang karena tidak mendapat perawatan medis di RSUD Sulbar menguatkan indikasi bahwa pelayanan kesehatan di Sulbar, begitu memilukan.

Catatan merah itu mestinya disadari semua pihak bahwa perbaikan sektor kesehatan benar-benar mesti dijalankan di Bumi Malaqbi. Penolakan pasien bukan sesuatu yang pertama terjadi di RS pelat merah tersebut. Sudah berulangkali kasus ini terjadi.

Namun, Hendra, seorang Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sulbar, adalah korban paling nyata. Ia meninggal karena tidak mendapat perawatan intensif saat kondisinya kritis sehabis kecelakaan.

Pihak RSUD Sulbar justru mengarahkan Hendra ke RS lain jika ingin mendapat perawatan. RSUD Sulbar berdalih jika ia tak lagi bisa menerima pasien apapun kondisinya. Jumlah tenaga medis dan bed yang tersedia jadi alasannya.

Ada banyak saksi di tempat kejadian yang menyatakan jika penolakan terhadap Hendra tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun. Kondisinya tidak lagi bisa dibawa ke tempat lain. Ia mesti mendapat penanganan serius saat itu juga.

“Sempat saya foto, nabilang pihak di sana (RSUD) , full di sini, bawaki ke RS lain. Saya bilang bisanya itu, ini orang sudah setengah mati. Nabilang full di dalam pak, itu bahkan ada dua pasienku di kursi roda mami. Saya bilang tidak ada antisipasimu dulu kah, sebelum dibawa ke sana (RS lain), dibilang langsung miki bawa, jadi saya bilang mati ai di jalan,” cerita F,  seorang kawan Hendra, yang saat itu ada di RSUD Sulbar, sekira pukul 05.00 WITA.

Kepala DPMD Sulbar, Yakub F Solon, tak kuasa menahan air matanya ketika dimintai keterangan soal pegawainya yang meninggal dengan cara yang tidak adil. Ia menceritakan sosok Hendra yang begitu tekun dalam bekerja. Hendra adalah seorang sopir yang disiplin.

“Semoga ini tidak terjadi lagi pada orang lain,” kata Yakub, saat dikonfirmasi, Selasa 22 April 2025. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.