KPK: Hidup Mewah Istri Pejabat Sulbar Buka Peluang Praktik Korupsi

oleh -548 Dilihat
Konferensi Pers Bimtek Perempuan Anti Korupsi di Sulbar.

Mamuju, Mesakada.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, menyebutkan istri pejabat yang hidup mewah atau hedon, berpotensi melanggengkan praktik korupsi.

Hal tersebut disampaikan Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat, KPK RI, Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi, saat Bimbingan Teknis (Bimtek) Perempuan Anti Korupsi, di Mamuju, Selasa (8/10/2024).

“Istri yang hidup mewah (hedon) itu adalah salah satu penyebab terjadinya korupsi. Sehingga banyak pejabat kita proses. Karena apa? Tampilan Hedon seorang istri mereka. Makanya kita ingatkan,” ujar Kumbul.

Menurut dia, ketika ada istri pejabat yang hidup tidak sesuai kebutuhan dengan penghasilannya, tentu suaminya bisa membuat hal-hal yang melenceng.

Bimtek digelar sebagai bagian dari rangkaian program pencegahan korupsi. KPK ingin menanamkan nilai anti korupsi kepada para perempuan. Pencegahan korupsi bisa efektif dimulai dari lingkungan keluarga.

Ia menuturkan, praktik korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang memiliki dampak sangat besar. Menimbulkan kesenjangan ekonomi dan sebagainya.

Menurut dia, salah satu kunci agar terbebas dari praktik korupsi adalah nembangun nilai integritas. Namun tidak semudah membalikkan telapak tangan Semua bisa bicara integritas, tapi sejatinya sulit menjaga integritas. (js).

No More Posts Available.

No more pages to load.