Galang Kekuatan Rakyat Bangun Daerah Tanpa APBN

oleh -652 Dilihat
Sambutan Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin dalam malam Harlah NU di Mamuju, Senin 3 Februari 2025.

Mamuju, Mesakada.com — Di bawah langit Mamuju yang berpendar cahaya lampu, lantunan doa dan istighosah menggema, menyatu dalam peringatan Isra Mi’raj dan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-120.

Di tengah barisan ulama dan warga NU, berdiri seorang pejabat negara, Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin. Ia bukan sekadar hadir, tetapi membawa pesan yang berat. 

“Tidak ada pembangunan infrastruktur dalam setahun. Dana infrastruktur hampir nol rupiah. Jadi jangan terlalu banyak berharap membangun daerah ini dengan APBN-APBD,” kata Bahtiar, Senin 3 Februari, malam.

Harapan-harapan tentang jalan baru, jembatan, gedung sekolah yang lebih layak—semua harus dikubur sejenak. Negara sedang berhemat, dan Sulbar harus mencari jalannya sendiri. 

Namun, Bahtiar tidak datang hanya untuk membawa kabar buruk. Ia mengingatkan bahwa negeri ini pernah ada tanpa APBN. Ia mengajak untuk menengok sejarah, saat rakyat bergerak membangun dari nol, dari tanah, dari keringat mereka sendiri. 

“Minta tolong kepada NU. Jadilah contoh bagi rakyat, bagaimana membangun daerah ini dengan kekuatan rakyat,” ucapnya.

Di hadapannya, wajah-wajah itu mendengarkan dengan saksama. Mungkin di antara mereka ada yang bertanya dalam hati, apakah masih mungkin membangun tanpa anggaran negara? Tapi Bahtiar percaya, NU telah melakukannya dulu, dan bisa melakukannya lagi. 

“Kita punya banyak potensi. Rajin bertani, beternak, memelihara ikan. Kita sendiri yang harus membangun daerah ini,” lanjutnya.

Ia tahu, sebagai gubernur, mungkin tidak semua orang akan mengikutinya. Tetapi ulama, mereka punya suara yang lebih dalam, lebih berakar di hati rakyat. 

“Perubahan Sulbar bergantung pada teologi dan pembinaan umat. NU adalah salah satu kekuatan terbesar untuk mengubah daerah ini,” jelasnya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.