Gagal Terbang, Gubernur SDK Terpaksa Tempuh Jalur Darat ke Makassar Kejar Pesawat Terakhir Menuju Jakarta

oleh -1347 Dilihat

Mamuju, Mesakada.com – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), tampaknya berlapang dada ketika mengetahui pesawat yang mustinya ia tumpangi dari Mamuju ke Makassar, gagal terbang. Padahal ia sudah menunggu lama di Bandara Tampa Padang, Mamuju.

Alhasil, dirinya mengambil keputusan menempuh perjalanan darat ratusan kilometer ke Makassar demi mengejar pesawat terakhir malam ini menuju Jakarta.

Kendala teknis pada penerbangan menjadi alasan utama batalnya penerbangan. Padahal, SDK harus berada di Jakarta tepat waktu untuk agenda penting.

“Besok jam 9 pagi terjadwal diterima Kementan, jadi buru-buru kejar pesawat terakhir Makassar–Jakarta malam ini,” ujar SDK, via WhatsApp, Minggu 1 Juni.

Perjalanan darat dari Mamuju ke Makassar bukan perjalanan pendek. Dengan jarak tempuh sekitar 450 kilometer dan waktu perjalanan hingga 8-10 jam, keputusan ini menunjukkan betapa harusnya gubernur ke Jakarta.

Di Jakarta, SDK dijadwalkan bertemu Kementerian Pertanian dan juga Rusdi Kirana, pendiri sekaligus bos besar Lion Air Group.

Pertemuan dengan Rusdi bukan tanpa alasan. SDK ingin secara langsung menyampaikan keresahan warga Sulbar terkait minimnya konektivitas udara dari dan ke provinsi ke-33 ini.

“Salah satu tujuan saya ke Jakarta ingin ketemu dengan Bapak Rusdi Kirana, untuk bisa atur jadwal penerbangan,” ungkapnya.

Gubernur SDK juga mengisyaratkan rencana kerja sama strategis dengan maskapai, termasuk kemungkinan pemberian subsidi kursi (seat) sebagai stimulus agar jadwal penerbangan ke Sulbar bisa ditambah dan lebih stabil.

Persoalan keterbatasan penerbangan bukan kali ini saja terjadi. Dalam berbagai kesempatan, SDK telah berulang kali menyoroti pentingnya aksesibilitas dan konektivitas sebagai syarat mutlak kemajuan wilayah. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.