Mamuju, Mesakada.com — Sandeq Heritage Festival (SHF) 2024 silam yang digelar di era Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, menyisakan masalah.
Festival Sandeq Race itu meninggalkan utang Rp 290 juta yang mesti dibayar Pemprov Sulbar kepada para Passandeq.
Ketua Komunitas Bahari Mandar, Ridwan Alimuddin, pun telah mendatangi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), di kediamannya, Jl Husni Thamrin, Keluruhan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Selasa malam 15 Juli.
Ridwan menuntut agar Pemprov Sulbar segera membayarkan total utang sebesar Rp 290 juta yang belum dilunasi.
Rinciannya meliputi sewa 47 kapal pengantar Rp 235 juta, honor juri Rp 500 ribu, pembuatan bendera hadiah Rp 3 juta, ganti rugi drone yang rusak Rp 10 juta, dan insentif tim laut Rp 41,5 juta.
“Total keseluruhan utang yang belum dibayar Rp 290 juta. Saya sudah beberapa kali sampaikan ke beberapa pejabat di lingkungan Pemprov Sulawesi Barat yang terlibat dalam Gugus Tugas SHF 2024, tapi belum ada kejelasan,” kata Ridwan saat ditemui di salah satu warkop di Mamuju, Rabu 16 Juli. (*)
