Dua Desa di Mamasa Terisolir, Jalan Putus Diterjang Longsor

oleh -212 Dilihat

Mamasa, Mesakada.com — Ratusan warga di Desa Buntubuda dan Desa Taupe, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, kini terisolir total setelah jalan utama penghubung dua desa itu ambruk akibat longsor. Bencana terjadi usai hujan deras mengguyur kawasan tersebut pada Jumat (19/9/2025).

Longsor menyebabkan badan jalan sepanjang 20 meter runtuh dan menciptakan jurang dalam yang tak bisa dilintasi kendaraan. Tanah di bawah aspal tergerus derasnya aliran air hujan, membuat seluruh material jalan ambles.

Jalan ini merupakan satu-satunya akses warga menuju pusat kota Mamasa. Tidak adanya jalur alternatif memaksa warga membangun jembatan darurat dari bambu seadanya. 

Meski berbahaya dan tidak memenuhi standar keselamatan, itu menjadi satu-satunya solusi agar aktivitas masyarakat tetap berjalan.

“Ini akses satu-satunya kami. Anak-anak sekolah juga lewat sini kalau mau ke kota,” kata Yohanis, salah satu warga setempat.

Menurut Yohanis, kerusakan jalan tidak hanya memutus mobilitas warga, tapi juga menghentikan distribusi bahan pokok dan logistik penting. Seluruh kendaraan roda dua maupun roda empat tak bisa melintas sejak jalan itu ambruk.

“Tanpa jembatan yang kokoh, kami harus mempertaruhkan nyawa hanya untuk sekadar beraktivitas,” ujarnya.

Warga berharap pemerintah segera turun tangan dan memperbaiki jalan yang rusak. Mereka mendesak agar akses penghubung dibangun ulang dengan struktur yang lebih kuat agar peristiwa serupa tak kembali terjadi.

Peristiwa ini kembali menyoroti rentannya infrastruktur di wilayah rawan bencana seperti Mamasa. Kondisi geografis berbukit dan intensitas hujan yang tinggi membuat kawasan ini kerap dilanda longsor yang merusak fasilitas publik. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.