Mamuju, Mesakada.com — Penguatan daulat pangan menjadi hal yang ditekankan Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin di momentum Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke 79 tahun, di Makorem 142 Tatag, Sabtu (5/10/2024).
Bahtiar mengajak seluruh pihak untuk bersama membangun persatuan antara militer dan nirmiliter atau non militer. Hal tersebut merupakan paradigma baru dan menjadi kekuatan pertahanan bernegara.
Ia pun mencontohkan negara lain yang saat ini menguasai pasar pangan di Asia Tenggara. Seperti Vietnam sebagai penghasil beras terbanyak saat ini.
“Benarlah Apa yang sedang digagas oleh pemerintahan hari ini dan direncanakan ke depan, yakni daulat pangan. Daulat pangan menjadi sesuatu yang harus diperjuangkan apapun caranya,” kata Bahtiar.
Ia menerangkan, peran militer dan nirmiliter menjadi bagian dalam menjaga kewibawaan negara kedepan “Siapkan papan dan pangan untuk masyarakat. Itulah kita perjuangkan bersama sama,” ucap Bahtiar.
Danrem 142 Tatag, Brigjen TNI, Hartono pun berterima kasih kepada seluruh Forkopimda dan masyarakat yang telah mendukung keberadaan TNI. “TNI bagian dari rakyat, bersama rakyat menjaga keutuhan NKRI,” ungkapnya.
Jenderal TNI bintang satu itu juga berkomitmen terus bertransformasi dan senantiasa menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan stabilitas daerah. (js)
