Mamuju, Mesakada.com — Jasa Raharja Mamuju menyampaikan duka cita mendalam atas kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa, Hendra, seorang Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sulbar.
Hendra meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan di wilayah Salupangi, Mamuju, Senin 21 April, lalu. Ia meninggal karena tidak mendapat penanganan kegawatdaruratan.
Santunan sebesar Rp 50 juta dari Jasa Raharja telah diserahkan kepada ahli waris Hendra, hari ini, melalui transfer bank ke rekening ahli waris.
“Terkait kejadian kecelakaan yang meninggal dunia, saya mewakili pemerintah turut berduka cita, berbelasungkawa sedalamnya. Kami mendoakan agar almarhum khusnul khatimah, dan semoga ahli waris diberi ketabahan,” kata Kepala Jasa Raharja, Arnold, Rabu 23 Februari.
Almarhum diketahui dimakamkan di Makassar, meski berdomisili di Polewali Mandar (Polman).
“Kemarin almarhum dimakamkan di Makassar. Jadi domisili Polman, tapi kami cari alamat di Polman tidak ketemu. Informasi dari masyarakat sekitar menyebut keluarga korban sudah pindah ke Makassar. Kami lalu berkoordinasi dengan Jasa Raharja Makassar untuk penyerahan santunan,” jelasnya.
Penyaluran santunan dilakukan melalui transfer rekening bank ke pihak ahli waris. Dalam kesempatan itu, Jasa Raharja juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati di jalan.
“Terpenting, ini imbauan dan doa kami semua. Pertama, saya pesan kepada masyarakat jangan lupa berdoa, tertib berlalulintas. Berangkat lebih awal supaya tidak buru-buru. Sebab salah satu faktor utama penyebab kecelakaan adalah karena kondisi buru-buru,” pesannya. (*)
