Mamuju, Mesakada.com – Langkah dan barisan pegawai Pemprov Sulbar terlihat tak seragam saat Apel Perdana usai cuti bersama dan libur Idulfitri 1446 Hijriah, Selasa 8 April 2025. Barisan yang tak rapi itu langsung mengundang perhatian Wakil Gubernur Sulbar, Salim S Mengga.
Bukan hanya sekadar formalitas, Salim melihat baris-berbaris sebagai refleksi kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia pun meminta agar pelatihan baris-berbaris dijadwalkan secara rutin.
“Nanti jadwalkan apakah seminggu sekaligus untuk latihan baris berbaris, sehingga saat upacara besar kita nampak tertib,” tegas Salim, kemarin.
Mantan perwira militer itu menilai, beberapa aspek dasar seperti sikap sempurna, istirahat di tempat, hingga langkah sigap saat melapor kepada pimpinan, harus mulai dibiasakan. Menurutnya, hal-hal kecil ini mencerminkan karakter ASN dalam menjalankan tugasnya.
“Baris-berbaris itu bagian dari upaya kita menegakkan disiplin, membiasakan diri mendengarkan perintah, bergerak bersama,” ujarnya.
Ia menambahkan, jika ASN tidak dilatih untuk tampil sigap dan seragam saat upacara, maka kekompakan dalam bekerja juga bisa terpengaruh. Untuk itu, Salim berharap ada waktu khusus yang disisihkan untuk melatih baris-berbaris sebagai bagian dari pembinaan karakter.
“Saya berharap kalau ada waktu-waktu lowong, kita melatih bagaimana sikap sempurna, bagaimana istirahat, dan bagaimana ketika diminta datang melapor ke pimpinan upacara dengan langkah pertama yang sigap,” kata dia.
Plh Sekprov Sulbar, Herdin Ismail menilai, baris-berbaris sering dianggap hal sepele, padahal implementasinya tidak semudah yang dibayangkan.
“Hal ini penting menjadi perhatian bersama,” ucap Herdin.
Sebagaimana arahan Wakil Gubernur, Herdin mengajak seluruh pegawai untuk meluangkan waktu belajar bersama. Menurutnya, latihan sederhana seperti baris-berbaris bisa menjadi awal dalam membentuk SDM unggul dan berkarakter di lingkup Pemprov Sulbar. (*).
