Mamasa, Mesakada.com — Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sulbar, Yakub F. Solon, mengumumkan rencana pemberian insentif bagi desa-desa di Sulawesi Barat, termasuk di Mamasa.
Bantuan ini bertujuan untuk mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa. Hal itu disampaikan Yakub, saat paripurna peringatan HUT ke-23 Kabupaten Mamasa yang digelar di ruang sidang DPRD Mamasa, Selasa 11 Maret.
“Kami sedang merumuskan aturan-aturan serta kriteria yang harus dipenuhi oleh desa-desa agar bisa mendapatkan insentif ini,” ujar Yakub Solon, yang hadir mewakili Gubernur Sulbar.
Selain itu, Yakub menekankan pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) agar masyarakat mampu mengelola potensi sumber daya alam Mamasa secara optimal. Menurutnya, peningkatan keterampilan dan pendidikan akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi daerah.
“Perekonomian akan meningkat jika kita terus mengembangkan kemampuan untuk mengelola barang mentah menjadi barang jadi, sehingga pendidikan mutlak harus terus ditingkatkan,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, mengajak masyarakat untuk menjadikan peringatan HUT ke-23 sebagai momentum refleksi terhadap kontribusi yang telah diberikan untuk pembangunan daerah.
“Kita harus terus membangun kolaborasi dan bahu-membahu memberikan sumbangsih pikiran dalam memajukan negeri tercinta ini, terutama di tengah perlambatan ekonomi. Saatnya kita bersatu, tinggalkan perbedaan pasca-Pilkada, hentikan saling fitnah, dan fokus pada persatuan demi pemerintahan yang baik dan pembangunan yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Peringatan hari jadi Kabupaten Mamasa tahun ini menjadi momen penting bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk mengevaluasi pencapaian serta merumuskan strategi pembangunan ke depan.
Bantuan insentif desa yang tengah dirancang oleh pemerintah provinsi diharapkan dapat menjadi stimulus dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pembangunan di Mamasa. (*)
