Mamuju, Mesakada.com – Nilai transaksi fantastis berhasil dibukukan dalam gelaran Karya Kreatif Ekonomi (KKE) dan Pekan Ekonomi Syariah (PEKSyar) Sulawesi Barat Tahun 2025. Tak tanggung-tanggung, total nilai transaksi mencapai lebih dari Rp12,5 miliar sepanjang kegiatan yang berlangsung 16–21 Juni 2025.
Kegiatan kolaboratif yang digagas Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulbar, ini tak hanya menjadi ajang pameran UMKM, tetapi juga ruang konkret mendorong kemajuan pembiayaan dan perluasan pasar bagi pelaku usaha lokal.
Kepala KPw BI Sulbar, Eka Putra Budi Nugroho mengatakan, kegiatan pameran yang diikuti oleh 32 pelaku UMKM dari sektor makanan-minuman, kerajinan, hingga fashion berhasil mencatat transaksi sebesar Rp 185.936.000.
Namun, lonjakan transaksi justru datang dari dua sesi business matching, yakni Business matching Kerja Sama Antar Daerah (KAD) senilai Rp 10,61 miliar, yang melibatkan pelaku usaha dari Mamuju, Pasangkayu, Majene, dan Gowa.
Business matching pembiayaan antara pelaku UMKM dan lembaga keuangan syariah juga mencapai transaksi Rp1,7 miliar.
“Ini adalah bagian dari strategi mempertemukan pelaku usaha dengan mitra strategis dan buyer dari berbagai daerah, serta membuka akses pembiayaan syariah,” tambah Eka.
Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), memberikan apresiasi terhadap langkah progresif yang dilakukan Bank Indonesia.
Ia menilai kegiatan ini sejalan dengan visi pembangunan Panca Daya Sulbar, di mana penguatan UMKM dan ekonomi syariah merupakan pilar penting mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan. (*)
