Tinggi Kasus DBD, Desa Ambopadang di Polman Ditetapkan KLB

oleh -718 Dilihat
Kepala Dinkes Sulbar drg Asran Masdy

Polman, Mesakada.com — Dinas Kesehatan (Dinkes) Polman menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD), di Desa Ambopadang, Kecamatan Tubi Taramanu, Polewali Mandar (Polman), Kamis (17/10/2024).

Dalam laporannya, peningkatan kasus DBD pada di Puskesmas Tutar dimulai pada akhir September hingga Oktober 2024. Kasus yang terjadi mengelompok di Dusun 1 Ambopadang, Desa Ambopadang.

Tercatat tidak pernah ada kasus DBD, sehingga masyarakat menjadi rentan terhadap penyakit DBD. Hal ini disebabkan oleh sistem imunitas virus dengue yang belum terbentuk..

Pada 25 September 2024, Puskesmas Tutar menerima satu laporan kasus DBD yang dirawat di Puskesmas Batupanga. Melalui laporan tersebut, TGC Puskesmas melakukan penyelidikan epidemiologi pada alamat pasien untuk mendeteksi adanya penambahan kasus. Hasil kegiatan ditemukan lima kasus tambahan dalam 1 rumah.

Laporan kemudian diinformasikan berjenjang ke Dinkes dan ditindaklanjuti pada 26 September 2024. Tim TGC Puskesmas bersama Tim TGC Dinkes kembali melakukan penyelidikan epidemiologi lanjutan.

Kasus terus bertambah dua kali lipat lebih dalam kurun waktu dua pekan. Total kasus per 17 Oktober 2024 sebanyak 95 Kasus. Fogging dan pemberian bubuk abate juga dilakukan pada 26 September, 30 September dan 5 Oktober 2024.

“Desa Ambopadang tidak pernah ada riwayat DBD di sana. Warga di sana rawan dan sensitif untuk terkena. Kita tetapkan KLB. Masyarakat di sana sangat rentan,” kata Kepala Dinkes Sulbar, drg Asran Masdy, Jumat (18/10/2024).

Menurutnya, kebersihan lingkungan di Desa Ambopadang tidak begitu diperhatikan. Sehingga memungkinkan penyebaran jentik berkembang dengan cepat. Pihaknya pun bergerak cepat menuju desa tersebut. Pemprov Sulbar bakal mendistribusikan bantuan mesin fogging dan berbagai obatnya.

“Koordinasi harus maksimal dengan kabupaten. Kita harus bergerak cepat agar tidak terjadi penyebaran. Kemenkes (Kementerian Kesehatan) juga akan memantau setelah kita laporkan,” ungkapnya. (js)

Pasien DBD Desa Ambopadang
– Rawat inap pustu 19 Orang
– Rawat inap puskesmas tutar 2 Orang
– Rawat inap puskesmas Batupanga 1 Orang
– Rujuk ke RS Wonomulyo (bumil) 1 Orang
– Sembuh 72 Orang

No More Posts Available.

No more pages to load.