Mamuju, Mesakada.com – Tiga pejabat eselon II lingkup Pemprov Sulbar memilih hengkang. Hubungan yang tak harmonis dengan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, diduga menjadi alasannya.
Mereka adalah Sekretaris DPRD Sulbar Muhammad Hamzih, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mithhar, serta Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Sulbar, Syamsul Ma’arif.
Ketiganya dikabarkan akan meninggalkan birokrasi dan pindah ke institusi perguruan tinggi. Proses perpindahan mereka kini tengah berlangsung.
“Semuanya sudah disetujui di perguruan tinggi (tujuan mereka) untuk diterima. Tapi masih berproses, karena pindah ke perguruan tinggi maka harus dikelola oleh perguruan tinggi yang bersangkutan. Gubernur sudah lepas,” kata Pelaksana Harian (Plh) Sekprov Sulbar, Herdin Ismail, Selasa 1 Juli.
Keputusan hengkang itu diduga kuat berkaitan dengan tidak sejalannya visi dan ritme kerja para pejabat tersebut dengan kepemimpinan SDK dan Salim.
Saat ditanya siapa yang akan menggantikan posisi mereka, Herdin mengaku belum bisa memastikan. Hal itu karena pemerintah provinsi masih menunggu pertek dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Belum ada nama karena perteknya dari BKN belum turun. Jadi pelantikan pejabat hasil job fit belum bisa dilakukan,” pungkasnya. (*)
