Tergiur Pekerjaan Melaut dengan Gaji Fantastis, Dua Warga Jawa Barat Malah Terdampar di Laut Tapalang

oleh -1848 Dilihat

Mamuju, Mesakada.com – Dua orang warga Sumedang, Jawa Barat (Jabar), Deni Sugita (40) dan Ikbal Fauzi (24) ditemukan terdampar di perairan Desa Lebani, Kecamatan Tapalang, Mamuju, Selasa 7 Januari 2025.

Keduanya ditemukan seorang nelayan bernama Rahman ketika sedang melaut. Rahman melihat Deni Sugita dan Ikbal Fauzi terapung di tengah laut dalam keadaan lemah dan menggigil. Keduanya melambaikan tangan meminta pertolongan.

Baik Deni Sugita maupun Ikbal Fauzi merupakan pekerja yang sebelumnya tergiur oleh lowongan pekerjaan melaut di atas kapal yang diiklankan melalui media sosial pada November 2024.

Dalam iklan tersebut, mereka dijanjikan gaji besar hingga puluhan juta rupiah. Pembayaran dilakukan setiap bulan ketika kapal bersandar. Setelah mendaftar, mereka sempat menerima uang muka Rp 200 ribu dari total yang dijanjikan Rp 2,5 juta.

“Pada awal Desember 2024, kami bersama 37 orang lainnya dibawa menggunakan mobil travel menuju pelabuhan dan kemudian dinaikkan ke atas kapal,” ujar korban.

Namun, setelah lebih dari sebulan, kapal tidak kunjung bersandar di dermaga mana pun, dan tidak ada pekerjaan yang jelas di atas kapal. Para pekerja mulai merasa resah, terlebih setelah mendengar isu bahwa kapal akan melanjutkan pelayaran ke wilayah Papua.

Merasa khawatir akan keselamatan mereka, Deni Sugita dan Ikbal Fauzi memutuskan melompat ke laut pada Kamis 2 Januari, malam, tanpa sepengetahuan awak kapal maupun rekan-rekan lainnya.

Berbekal pelampung dan ransel yang dibungkus plastik, mereka bertahan di laut selama beberapa hari sebelum ditemukan oleh Rahman di perairan Tapalang.

Setelah diselamatkan, atas koordinasi dan inisiasi Bhabinkamtibmas Tapalang, Aipda Hamka Saleng, korban dibawa ke daratan dan saat ini ditampung di rumah Kepala Dusun Nipa-Nipa, Desa Lebani, Ahmad.

Polsek Tapalang telah melakukan langkah-langkah awal untuk mengamankan kedua korban, hubungi keluarganya serta mendalami informasi terkait dugaan tindak penipuan dalam rekrutmen pekerjaan tersebut.

Kapolsek Tapalang AKP Mino mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap tawaran pekerjaan yang tidak jelas melalui media sosial.

“Polsek Tapalang juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengusut kasus ini lebih lanjut dan memastikan keselamatan para pekerja lain yang masih berada di kapal,” pungkasnya. (js)

No More Posts Available.

No more pages to load.