Potensi Energi Terbarukan Sulbar Melimpah, Tapi Baru Sedikit Dimanfaatkan

oleh -673 Dilihat
Ilustrasi.

Mamuju, Mesakada.com – Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyimpan potensi besar di sektor energi baru terbarukan (EBT), namun pemanfaatannya masih jauh dari optimal.

Hal ini diungkapkan Inspektur Ketenagalistrikan Dinas ESDM Sulbar, Farid Asyhadi, saat menjadi narasumber pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK se Sulbar 2025, di SMKN 1 Rangas, Mamuju, Rabu 11 Juni 2025.

Dalam paparannya, Farid menyebutkan bahwa provinsi ini memiliki cadangan energi terbarukan yang sangat menjanjikan.

“Potensi energi air (PLTA dan PLTMH) di Sulbar mencapai 1.500 MW, energi surya sebesar 1.677 MW, serta biomassa dari limbah kelapa sawit sekitar 197,8 MW,” jelasnya.

Namun ironisnya, dari potensi besar tersebut, pemanfaatan yang telah berjalan masih sangat kecil. Hingga saat ini, kapasitas pembangkit energi air yang aktif baru mencapai sekitar 5 MW.

“Tantangan kita bukan pada potensi, tapi pada realisasi. Salah satu kendala utama adalah terbatasnya kuota pembangunan pembangkit yang diberikan oleh pemerintah pusat dan PLN. Padahal, beberapa investor sudah melakukan survei dan menyatakan siap berinvestasi,” terang Farid.

Meski demikian, harapan terbuka lewat diterbitkannya dokumen Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034 oleh Menteri ESDM pada 26 Mei 2025.

Dalam dokumen ini, Sulbar mendapat ruang untuk mengembangkan pembangkit listrik hingga 1.800 MW dalam 10 tahun ke depan, meliputi PLTA, PLTM, PLTS, PLTB, hingga PLTBm.

“Ini peluang besar bagi Sulbar untuk mengejar ketertinggalan dalam sektor energi bersih,” tutup Farid. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.