Mamuju, Mesakada.com — Masa kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulbar 2021-2025 bakal berakhir, Agustus 2025 mendatang. Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua KONI Sulbar 2025-2029 pun dibentuk.
Tim ini bakal bekerja menjaring dan menyaring bakal calon ketua KONI Sulbar. Tahapan pendaftaran pun telah disusun. Pengambilan formulir pendaftaran dimulai pada 21-25 Juli pukul 10.00-16.00 WITA dan pengembalian formulir pada 28-30 Juli.
Sementara verifikasi berkas administrasi dimulai pada 31 Juli hingga 5 Agustus dan penyempurnaan berkas pada 6-8 Agustus. Tim penjaringan dan penyaringan juga bakal menetapkan calon ketua KONI Sulbar pada 12 Agustus dan penyampaian hasil penjaringan dan penyaringan pada 13 Agustus.
“Kalau musyawarah olahraga provinsi kita menunggu jadwal berikutnya,” kata Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua KONI Sulbar 2025-2029, Samiran, di Kantor KONI Sulbar, Selasa 15 Juli.
Menurut Samiran, tim penjaringan dan penyaringan calon ketua KONI Sulbar, terbentuk saat rapat kerja KONI Sulbar pada 5-6 Juli.
“Untuk kriteria ketua umum, kami sudah sampaikan dalam rapat kerja. Kami akan sampaikan bahwa kriteria umum calon ketua berlaku di seluruh KONI Indonesia. Bukan hanya di KONI Sulbar. Tercantum dalam petunjuk organisasi AD/ART,” sebut Samiran.
Terpenting, lanjut Samiran, setiap calon mempunyai kemampuan manajerial, mengabdi untuk mengelola organisasi keolahragaan, konsisten melaksanakan AD/ART dan mampu menjadi pengayom organisasi keolahragaan dan memiliki visi yang luas.
“Tak kalah penting, ia sanggup menjalin kerja sama dengan pemerintah, badan usaha dan instansi terkait demi menunjang prestasi olahraga,” sebut Samiran.
Samiran menambahkan, calon ketua juga harus berdomisili di Sulbar. Tidak diperbolehkan berasal dari luar Sulbar. Bakal calon juga mesti pernah dan atau sedang menjabat pengurus KONI atau pengurus cabang olahraga. Itu dibuktikan dengan surat keputusan organisasi bersangkutan.
“Mendapatkan dukungan tertulis dari unsur keanggotaan KONI kabupaten dan cabang olahraga prestasi. Sampai saat ini keanggotaan KONI 47 organisasi. Enam organisasi KONI dan 41 cabor se Sulbar,” jelasnya.
Para calon ketua KONI Sulbar juga wajib hadir di musyawarah olahraga provinsi dan menyampaikan visi dan misi mereka. Bakal calon tidak berstatus tersangka atau sedang menjalani hukumannya dan dibuktikan SKCK. (*)
