Sasar Pemilih Pemula, Mafindo Gelar Edukasi Pencegahan Hoaks Jelang Pilkada

oleh -253 Dilihat

Mamuju, Mesakada.com — Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) wilayah Sulbar, menggelar Sekolah Kebangsaan Tular Nalar jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Kegiatan Mafindo Sulbar kali ini menghadirkan 100 orang dari beberapa perwakilan SMA sederajat dan Perguruan Tinggi (PT), dengan tujuan mengedukasi pemilih pemula.

Ratusan peserta diberikan edikasi politik dan demokrasi dalam upaya meningkatkan kualitas pelaksanaan Pilkada 2024. Termasuk mengedukasi para peserta mengenali dan menghindari hoaks yang marak terjadi saat pesta demokrasi.

“Di mana di sini kita ingin melatih pengetahuan tentang literasi digital dan juga kepemiluan terhadap pemilih pemula di Mamuju,” kata Koordinator Wilayah Mafindo Sulbar, Dedi Aswan, Sabtu (26/10/2024).

Tular nalar ini merupakan kegiatan pertama Mafindo Sulbar di Mamuju selama berdiri di Sulbar. “Tujuannya untuk memberikan pengetahuan awal tentang Pilkada kepada generasi muda agar lebih mengenal bagaimana prosesnya dan mengenali hoaks, serta dapat mengenali calon kepala daerah yang ingin ia pilih,” ungkapnya.

Berbagai materi untuk pencegahan diperkenalkan dalam Sekolah Kebangsaan Tular nalar. Langkah tersebut dilakukan agar para pemilih pemula bisa mengenali dan mencegah penyebaran hoaks di media sosial.

Seorang peerta, Ahmad Fathir mengatakan, sekolah kebangsaan yang digelar Mafindo sangat bermanfaat bagi kalangan pemilih pemula. Utamanya dalam meningkatkan pemahaman tentang Pilkada, demokrasi dan cara mendapatkan informasi akurat.

“Sangat bagus, karena memberikan pengetahuan utamanya kami siswa dan mahasiswa informasi yang sangat bermanfaat. Apalagi di era digital seperti sekarang,” pungkasnya.

Dengan begitu, Fathir berharap kegiatan Tular nalar yang dilaksanakan Mafindo Sulbar sering dilakukan di Mamuju. “Hal itu bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para pemilih pemula tentang Pilkada dan pencegahan hoaks,” ungkapnya.

Tular Nalar, merupakan program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh Mafindo dan didukung oleh Google, dengan sebagai mitra pelaksana. Ini muncul sebagai platform online pembelajaran utama yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoax melalui literasi digital dan pemikiran kritis. (js)

No More Posts Available.

No more pages to load.