Mamuju, Mesakada.com – Suasana di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Mamuju tampak lebih sibuk dari biasanya pada Selasa 25 Februari, malam. Sejumlah aparat penegak hukum dari berbagai instansi bersinergi melakukan razia mendadak di sejumlah blok hunian.
Operasi ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari komitmen kuat dalam memastikan lingkungan Rutan tetap aman dan bersih dari barang terlarang, terutama menjelang bulan suci Ramadan.
“Kegiatan penggeledahan ini adalah langkah nyata dalam menciptakan Lapas/Rutan yang aman, tertib, dan bebas dari narkoba, terutama menjelang bulan suci Ramadhan,” ujar Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Sulawesi Barat, Ramdani Boy.
Ia menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya memastikan seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Sulawesi Barat benar-benar bersih dari barang terlarang.
Razia gabungan ini melibatkan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Barat, Kepolisian Resort Kota (Polresta) Mamuju, serta Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Mamuju. Sasaran penggeledahan meliputi Blok Mawar Atas, Blok Mawar Bawah, Blok Tahanan, dan Blok Narapidana.
Petugas memeriksa setiap sudut kamar hunian, meraba kasur, menggeledah lemari, hingga memeriksa barang-barang pribadi warga binaan. Hasilnya, tidak ditemukan narkotika maupun benda terlarang lainnya seperti alat komunikasi dan senjata tajam.
Selain penggeledahan, petugas juga melakukan tes urine secara acak terhadap sejumlah warga binaan. Hasilnya, seluruh sampel yang diuji menunjukkan hasil negatif.
Dengan hasil ini, pihak Rutan Mamuju berharap dapat mempertahankan lingkungan yang bersih dan kondusif, terutama dalam menyambut bulan suci Ramadan.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa Lapas/Rutan bersih dari barang-barang terlarang,” tegas Ramdani Boy.
Langkah ini juga menjadi pesan kuat bagi siapa pun yang mencoba menyelundupkan atau mengedarkan barang terlarang di lingkungan pemasyarakatan.
Ke depan, razia serupa akan terus dilakukan secara berkala untuk menutup celah sekecil apa pun bagi peredaran narkoba dan barang berbahaya di dalam Rutan. (*)
