PUPR Sulbar Lahirkan 64 Tenaga Ahli Konstruksi, Punya Sertifikasi Khusus

oleh -678 Dilihat

Mamuju, Mesakada.com – Dalam upaya memperkuat sektor jasa konstruksi di Sulbar, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sulbar melahirkan telah 64 tenaga ahli konstruksi bersertifikat.

Mereka dipersiapkan untuk menjawab kebutuhan lapangan terhadap sumber daya manusia yang andal dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berkualitas.

“Pekerjaan konstruksi tidak boleh lagi dilakukan oleh tenaga yang tidak memiliki kompetensi. Kita butuh SDM bersertifikat agar pembangunan yang kita lakukan benar-benar aman dan berstandar,” kata Kepala Dinas PUPR Sulbar, Rachmad, kemarin.

Sebagai pembina tertinggi jasa konstruksi di lingkup OPD, Rachmad menyebut keberadaan tenaga ahli bersertifikat adalah kebutuhan mendesak. Di tengah maraknya proyek strategis di berbagai wilayah Sulbar, kualitas konstruksi sangat ditentukan oleh siapa yang mengerjakannya.

Proses rekrutmen tenaga ahli ini dilakukan secara selektif. Panitia pelaksana melakukan penyaringan ketat melalui seleksi administrasi daring untuk memastikan hanya peserta yang memenuhi standar yang lolos.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari kewajiban dalam penyelenggaraan jasa konstruksi daerah. Tanpa SDM yang ahli, kita akan kesulitan memastikan mutu pekerjaan di lapangan,” ujarnya.

Kabid Jasa Konstruksi, DPUPR Sulbar, Andi Erlan Hatta Dai menyebut, mayoritas peserta berasal dari konsultan perencana dan pengawas lapangan, yakni sekitar 70 persen. Sisanya adalah aparatur sipil negara dari dinas teknis dan balai Kementerian PUPR.

“Sinergi antara pemerintah dan swasta dalam sektor konstruksi sangat penting. Ini bukan sekadar pelatihan, tapi investasi kualitas jangka panjang,” katanya.

jabatan kerja yang disertifikasi dalam program ini mencakup Tenaga Ahli Muda Pracetak Beton untuk Bangunan Gedung, Tenaga Ahli Muda Perencanaan Drainase, dan Tenaga Ahli Muda Jembatan.

Khusus untuk tenaga ahli jembatan, sertifikasinya dijadwalkan berlangsung sekitar sepuluh hari setelah gelombang pertama. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.