Program Kemiskinan dan Stunting Sulbar, Gubernur SDK: Jangan Korupsi Anggarannya!

oleh -581 Dilihat

Mamuju, Mesakada.com — Penurunan angka kemiskinan ekstrem dan stunting di Sulawesi Barat (Sulbar) menjadi program prioritas Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), dan Wakilnya, Salim s Mengga.

Melalui kegiatan Lokakarya Evaluasi dan Persiapan Implementasi Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem di Sulbar, di Ballroom Andi Depu, Kantor Gubernur Sulbar, Senin 16 Juni, angka kemiskinan dan stunting diharap bisa turun setiap tahun.

Gubernur SDK menyebut jika daerah yang tak mampu menurunkan angka kemiskinan dan stunting maka para pejabatnya merupakan penghuni neraka.

“Jadi hati-hati, tanggung jawab kita semua. Kemiskinan itu impact-nya itu sangat besar. Menjadi spektrum terhadap kejahatan. Orang miskin akan melahirkan generasi bodoh dan orang miskin generasi stunting,” kata SDK.

SDK pun menargetkan angka kemiskinan turun satu persen setiap tahun. Terutama angka kemiskinan ekstrem. Pemprov Sulbar telah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk penurunan angka kemiskinan dan stunting.

“Saya minta anggaran itu outputnya jelas. Banyak orang yang dihukum empat tahun, lima tahun karena korupsi. Kalau korupsi anggaran penanganan kemiskinan, hukumannya dua kali lipat. Jadi jangan coba ambil anggaran penanganan kemiskinan dan stunting,” bebernya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar, Asran Masdy menyebutkan, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di posyandu, sebagai pusat pelayanan dasar bagi anak, wanita dan keluarga.

“Menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap pentingnya langkah-langkah pencegahan stunting,” sebutnya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.