Petugas Haji Sulbar Mulai Diseleksi, Sejumlah Pejabat Pemprov Sulbar Ikut Serta

oleh -749 Dilihat

Mamuju, Mesakada.com — Di dalam ruang kerja yang hening namun dipenuhi kesungguhan, tampak sejumlah pejabat Pemprov Sulbar ikut seleksi calon Petugas Haji Daerah (PHD). Ada juga Ketua DPRD Mamuju, Syamsuddin Hatta

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulbar, Adnan Nota, duduk di sisi meja bersama dua koleganya.

Di sampingnya, Penjabat (Pj) Sekprov Sulbar, Amujib, serta Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Ahmad Barambangy, mengamati dengan cermat peserta seleksi yang sedang diuji. Hasil seleksi PHD Sulbar diumumkan 30 Januari 2025.

Hari itu, Kamis 23 Januari 2025, menjadi momen penting bagi 31 peserta yang berharap terpilih sebagai PHD. Di tengah suasana yang penuh harap, seorang peserta melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Suaranya bergetar, namun tetap jelas.

Setiap lantunan diperhatikan dengan saksama, tidak hanya untuk menilai kefasihan, tetapi juga kedalaman pemahaman. Setelah itu, sesi wawancara pun dimulai, menggali lebih jauh kesiapan mereka untuk mendampingi jamaah haji.

Adnan Nota, sosok yang memimpin jalannya seleksi, menyampaikan alasan di balik ketatnya proses ini.

“Kami ingin memastikan bahwa para petugas yang terpilih tidak hanya mampu secara teknis, tetapi juga memiliki integritas dan kemampuan spiritual yang kuat untuk melayani jamaah,” ujarnya tegas.

Baginya, ini bukan sekadar tugas, tetapi amanah besar yang harus diemban dengan tanggung jawab penuh.

Di sisi lain, Amujib ikut menekankan pentingnya peran petugas haji dalam kelancaran ibadah. “Petugas haji memegang peranan kunci dalam memastikan kenyamanan dan kelancaran ibadah jamaah. Oleh karena itu, seleksi ini dilakukan dengan sangat teliti,” katanya.

Sementara itu, Ahmad Barambangy menjelaskan bahwa para peserta yang hadir di ruangan itu bukanlah sembarang orang.

“Mereka adalah individu-individu yang telah lolos seleksi awal dan hari ini kami uji lebih dalam, baik kemampuan membaca Al-Qur’an maupun wawasan teknis perhajian,” ungkapnya.

Seleksi hari itu menjadi gerbang menuju tanggung jawab besar. Dari 31 peserta yang diuji, akan terpilih mereka yang bukan hanya berkompeten, tetapi juga memiliki hati yang tulus melayani.

Di balik proses ini, terselip doa agar jamaah haji dari Sulbar dapat menjalani ibadah dengan tenang dan khusyuk, didampingi oleh mereka yang benar-benar siap. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.