Mamuju, Mesakada.com — Logistik Pilkada 2024 untuk Kecamatan Kepulauan Balabalakang, yang sedianya diberangkatkan Jumat 22 November, ditunda.
Penundaan pemberangkatan logistik tersebut karena mempertimbangkan keamanan dan keselamatan bagi seluruh pihak yang ikut membawa logistik.
Kapal yang bakal membawa kotak dan surat suara Pilkada 2024 itu juga bisa lebih siap. Pemberangkatan logistik Pilkada 2024 itu pun dijadwalkan ulang pada Sabtu 23 November, subuh.
Ketua KPU Mamuju, Indo Upe mengatakan, pembatalan pendistribusian logistik Pilkada ke Kepulauan Balabalakang, dilakukan karena mempertimbangkan keamanan dan keselamatan. Pemberangkatan pada subuh hari dinilai lebih aman.
“Tadi kami duduk bersama dengan Basarnas, TNI/Polri, Bawaslu dan sepakat untuk menunda dengan pertimbangan keamanan dan keselamatan. Logistik akan kita berangkatkan besok subuh jam 5,” kata Indo Upe, Jumat 22 November.
Menurut dia, kondisi kapal yang bakal membawa logistik juga sudah siap. Pihaknya bersama syahbandar dan Basarnas juga telah melakukan pengecekan kapal.
“Basarnas juga sarankan agar tidak berangkat malam. Lebih baik berangkat subuh,” ungkapnya.
Sesuai tahapan, lanjut Indo Upe, logistik sudah harus ada di Balabalakang paling lambat 26 November.
Ketua Bawaslu Mamuju, Rusdin menegaskan, logistik sudah harus ada di TPS di Balabalakang, pada 26 November.
“Kita sudah berbincang dan insya Allah tidak ada halangan paling cepat itu tiba 24 November dan paling lambat 25 November sudah tiba di Balabalakang,” bebernya.
Menurutnya, logistik lebih baik diberangkatkan pada subuh hari. Sebab pemberangkatan sore hari dinilai kurang aman. Sebab cuaca yang tidak menentu.
“Penundaan ini hanya meminimalisir risiko. Tidak ada tendensi lain. Kami juga sudah minta agar logistik kembali ke gudang,” ungkapnya. (*)
