Mamuju, Mesakada.com — Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua KONI Sulbar 2025-2029 telah menetapkan syarat yang mesti dipenuhi para pendaftar. Salah satu syaratnya adalah tidak pernah atau sedang terjerat kasus hukum.
Masa kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulbar 2021-2025 bakal berakhir, Agustus 2025 mendatang. Tim penjaringan dan penyaringan bakal bekerja menjaring dan menyaring bakal calon ketua KONI Sulbar.
Setiap calon yang ikut serta mesti mempunyai kemampuan manajerial, pengabdian, dan waktu yang cukup untuk mengelola organisasi keolahragaan. Konsisten melaksanakan AD/ART, mampu menjadi pengayom dan pemersatu semua unsur masyarakat olahraga, mempunyai visi dan misi yang luas dalam membina olahraga prestasi.
“Tak kalah penting, ia sanggup menjalin kerja sama dengan pemerintah, badan usaha dan instansi terkait demi menunjang prestasi olahraga,” kata Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua KONI Sulbar 2025-2029, Samiran, di Kantor KONI Sulbar, Selasa 15 Juli.
Bakal calon Ketua Umum KONI Sulbar adalah WNI yang berdomisili di Sulbar, yang dibuktikan dengan identitas KTP dan KK yang masih berlaku. Bakal calon juga mesti pernah dan sedang menjabat sebagai pengurus KONI atau pengurus provinsi cabang olahraga (cabor).
“Mendapatkan dukungan secara tertulis dari dua unsur keanggotaan KONI Sulbar masing-masing minimal 30 persen keanggotaan KONI Kabupaten, Pengprov Cabor/Organisasi Keolahragaan Fungsional,” bebernya.
Menurut Samiran, setiap calon Ketua KONI Sulbar juga wajib hadir dalam musyawarah olahraga provinsi dan bersedia menyampaikan visi dan misinya.
“Bakal calon Ketua KONI Sulbar masa bakti 2025-2029, tidak sedang berstatus tersangka dan atau sedang menjalani hukuman, dibuktikan dengan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian),” ujarnya.
Tahapan pendaftaran pun telah disusun. Pengambilan formulir pendaftaran dimulai pada 21-25 Juli pukul 10.00-16.00 WITA dan pengembalian formulir pada 28-30 Juli.
Sementara verifikasi berkas administrasi dimulai pada 31 Juli hingga 5 Agustus dan penyempurnaan berkas pada 6-8 Agustus. Tim penjaringan dan penyaringan juga bakal menetapkan calon ketua KONI Sulbar pada 12 Agustus dan penyampaian hasil penjaringan dan penyaringan pada 13 Agustus.
“Kalau musyawarah olahraga provinsi kita menunggu jadwal berikutnya,” kata Samiran. (*)
