Mamuju, Mesakada.com – Sebanyak 40 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai sektor di Sulawesi Barat mengikuti Pelatihan Digital Marketing UMKM 2025 bertema Analitik dan Optimasi Bisnis di Hotel Meganita Mamuju, 12–13 Agustus 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program Quick Wins Sulbar Berdaya yang digagas Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di daerah.
Pelatihan dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi, Industri, dan Perdagangan (Koperindag) Sulbar, Masriadi Nadi Atjo. Ia menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi bagi UMKM agar mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
“Digital marketing bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan. Dengan analitik dan optimasi bisnis, UMKM bisa memperluas pasar, meningkatkan penjualan, dan bersaing di tingkat nasional bahkan global,” ujarnya.
Dua narasumber dihadirkan, yakni Budi Krisnanto (BPSDM Komdigi Makassar), pakar strategi media sosial dan konten marketing, serta Khaidir Rahman Nasir, ahli Search Engine Optimization (SEO) dan optimasi bisnis digital.
Peserta tidak hanya menerima teori, tetapi juga melakukan praktik langsung, mulai dari mengelola akun bisnis, menganalisis kompetitor, hingga mengoptimalkan kata kunci. Sesi tanya jawab dan berbagi pengalaman sukses UMKM yang telah berkembang secara digital turut menjadi motivasi tambahan.
“Kami ingin UMKM Sulbar tidak hanya bertahan, tapi tumbuh pesat di era digital. Ini adalah langkah awal menuju Sulbar yang lebih berdaya saing,” kata salah satu narasumber.
Pelatihan ditutup dengan foto bersama dan komitmen peserta untuk menerapkan ilmu yang diperoleh. Pemprov Sulbar berjanji terus memberikan pelatihan lanjutan dan pendampingan intensif sebagai upaya mempercepat transformasi digital UMKM di daerah. (*)
