Pemprov Sulbar Fasilitasi Petani Pisang Cavendish Bangkitkan Ekonomi Daerah

oleh -563 Dilihat

Mamuju, Mesakada.com — Pemprov Sulbar terus memperluas akses pembiayaan produktif melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), khususnya untuk sektor pertanian unggulan.

Salah satu fokus utamanya adalah pengembangan komoditas pisang cavendish, yang kini mulai digarap serius sebagai penopang ekonomi baru di daerah.

Langkah ini dibahas dalam Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Sulbar yang digelar baru-baru ini di Ballroom Andi Depu, Kantor Gubernur Sulbar.

Kepala Biro Ekbang Setda Sulbar, Hamdani Hamdi, mengungkapkan bahwa Pemprov telah memfasilitasi penyaluran KUR kepada petani pisang cavendish di dua kabupaten sebagai langkah konkret percepatan akses keuangan.

“Kami telah bantu fasilitasi 10 petani cavendish di Pasangkayu dan 15 petani di Mamuju. Ini bukan hanya soal permodalan, tapi bagian dari strategi besar membangun rantai nilai komoditas unggulan daerah,” ujarnya.

Menurut Hamdani, pisang cavendish dipilih karena memiliki potensi pasar yang luas, baik domestik maupun ekspor. Dengan pembiayaan KUR, petani bisa mengakses bibit berkualitas, pupuk, serta sarana produksi lain yang sebelumnya sulit dijangkau.

“Kami ingin petani tidak lagi terjebak pada komoditas musiman dengan harga fluktuatif. Cavendish bisa menjadi solusi jangka panjang jika ekosistemnya dibangun sejak dari hulu,” jelasnya.

Wakil Gubernur Sulbar, Salim S. Mengga, dalam sambutannya menekankan pentingnya dukungan lembaga keuangan terhadap petani dan UMKM lokal, terutama dalam bentuk pembiayaan lunak seperti KUR.

“Melalui kerja sama lintas sektor, termasuk dengan OJK dan lembaga penyalur KUR, kita ingin ciptakan sistem pertanian yang tidak hanya mandiri, tapi juga berdaya saing tinggi,” ujarnya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.