Menahan Haru di Tamasapi: Langkah Nyata Sutinah untuk Korban Longsor

oleh -623 Dilihat

Mamuju, Mesakada.com — Di tengah lumpur yang masih basah dan reruntuhan yang belum seluruhnya disingkirkan, langkah Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi, pelan namun pasti menuju lokasi longsor yang baru saja merenggut nyawa.

Ia datang tak hanya membawa sejumlah bantuan, tetapi juga ketabahan untuk menenangkan hati keluarga korban. Sutinah, didampingi Wakil Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi, yang tampak mencoba menahan haru saat mendengar kisah memilukan yang baru saja terjadi.

Seorang bayi lelaki berusia 25 hari kini harus kehilangan ibunya, Nurlela, yang menjadi salah satu korban di lokasi longsor dekat jalan menuju air terjun Tamasapi. Sutinah, dengan naluri keibuannya yang kuat, mendekati bayi itu.

Bayi kecil yang belum sempat diberi nama itu ia gendong dengan hati-hati. Sambil menimang, ia menyampaikan kata-kata penghiburan kepada sang ayah yang kini harus melanjutkan hidup tanpa pasangan hidupnya.

“Tetap kuat untuk anak ini, ya. Kami akan berusaha membantu semaksimal mungkin,” ujar Sutinah, suaranya hampir bergetar. 

Bantuan pun mulai disalurkan. Dari bantuan logistik seperti beras dan air minum hingga bantuan taktis kebencanaan dari Dinas Sosial. Di kediaman orang tua korban, Baznas Mamuju menyerahkan bantuan uang tunai untuk meringankan beban keluarga. Di lokasi yang sama, Sutinah mendengarkan laporan detail kronologi bencana sebelum memberikan instruksi tegas kepada jajarannya. 

“Tim medis dari puskesmas dan Palang Merah Indonesia harus tetap berjaga di lokasi. Pastikan korban yang membutuhkan pelayanan medis segera ditangani,” perintahnya. 

Sementara itu, proses pembersihan lumpur dan evakuasi rumah korban belum selesai. Alat berat dari Dinas PUPR sudah diterjunkan sejak hari pertama, tetapi tantangan baru muncul. Beberapa warga menolak alat berat melintasi jembatan satu-satunya di lokasi tersebut, khawatir jembatan itu akan rusak. 

“Kami sudah meminta pertimbangan dari tim PUPR, dan mereka memastikan kondisi jembatan ini aman. Jadi saya harap warga dapat memberikan akses agar alat berat bisa sampai ke sini dan proses pemulihan lebih cepat selesai,” tutur Sutinah kepada warga dengan nada memohon yang tegas. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.