Maraknya Ormas Berwatak Premanisme, Polres Majene Ingatkan Pelaku Usaha Waspada Jelang Idulfitri

oleh -677 Dilihat

Majene, Mesakada.com – Jelang Idulfitri, aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (ormas) semakin marak. Modusnya beragam, mulai dari meminta sumbangan hingga melakukan intimidasi terhadap pelaku usaha.

Menyikapi hal ini, Polres Majene menggelar sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya pelaku usaha, agar lebih waspada terhadap praktik semacam ini. 

Sosialisasi dipimpin oleh Kasi Humas Polres Majene, Iptu Suyuti, yang turun langsung ke kios-kios dan toko di Kecamatan Banggae Timur pada Minggu 16 Maret 2025.

Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa keberadaan ormas seharusnya membawa manfaat bagi masyarakat, bukan justru menjadi alat pemerasan terselubung. 

“Premanisme berkedok ormas sering meresahkan masyarakat dan dapat merugikan ekonomi pelaku usaha. Kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat semakin sadar akan bahaya aksi tersebut dan turut serta dalam upaya pencegahannya,” ujar Iptu Suyuti. 

Ia juga mengingatkan bahwa tidak sedikit pelaku usaha yang terpaksa memberi uang demi menghindari konflik atau ancaman dari oknum ormas. Hal ini membuat praktik premanisme terus tumbuh subur, terutama menjelang hari besar keagamaan ketika kebutuhan ekonomi meningkat. 

Sebagai langkah konkret, Polres Majene mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan darurat 110 jika menemui aksi premanisme. Polisi berjanji akan menindak tegas oknum yang menggunakan atribut ormas untuk memeras warga. 

Respon dari pelaku usaha pun cukup positif. Banyak dari mereka mengaku kerap mengalami pemaksaan berkedok sumbangan, namun takut untuk melapor. Dengan adanya sosialisasi ini, mereka merasa lebih percaya diri untuk menolak dan melibatkan aparat hukum jika diperlukan. 

Polres Majene berharap langkah ini bisa menekan angka premanisme dan menciptakan lingkungan usaha yang lebih aman dan kondusif bagi masyarakat. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.