Kualitas Air Sungai Mamuju Terendah Kedua di Sulbar, DLH Dorong Aksi Nyata Jaga Sungai Karama

oleh -1017 Dilihat

Mamuju, Mesakada.com – Kualitas air di Kabupaten Mamuju menjadi yang terendah kedua di Sulbar. Berdasarkan data Indeks Kualitas Air (IKA) tahun 2024, Mamuju mencatat skor 53,69, hanya lebih baik dari satu kabupaten lain di provinsi ini.

Temuan ini diungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) Pengendalian Pencemaran Sungai Karama yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulbar di Hotel Grand Putra Mamuju, Senin 30 Juni 2025.

FGD ini menjadi bagian dari upaya penguatan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Salim S. Mengga, dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Kepala DLH Sulbar, Zulkifli Manggazali yang membuka langsung kegiatan tersebut menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya memperbaiki kualitas lingkungan, khususnya sungai.

“Untuk mencapai kualitas lingkungan hidup yang baik, dibutuhkan kolaborasi dan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan,” tegas Zulkifli dalam sambutannya.

Ia mengajak seluruh stakeholder, baik dari unsur pemerintah, tokoh masyarakat, hingga warga di bantaran sungai untuk bersinergi dalam menjaga fungsi Sungai Karama sebagai sumber kehidupan.

“Terkhusus kepada masyarakat yang berdomisili di sekitar bantaran Sungai Karama, untuk tetap menjaga fungsinya dengan tidak membuang sampah ke sungai, serta turut aktif dalam melakukan restorasi daerah aliran sungai,” imbau Zulkifli.

FGD ini menghadirkan berbagai pihak, seperti Kepala Bappeda Mamuju, Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulbar, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat yang membahas rencana aksi nyata pelestarian sungai.

No More Posts Available.

No more pages to load.