Mamuju, Mesakada.com — Angka pengangguran dan kemiskinan yang tinggi menjadi fokus perhatian Komisi IV DPRD Sulbar. Masalah tersebut mesti diatasi segera mungkin.
Ketua Komisi IV DPRD Sulbar, Abdul Rahim mengatakan, telah bertemu dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani persoalan tersebut. Salah satunya Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sulbar.
Menurut politisi NasDem, itu, Disnaker memiliki peran sentral untuk berkontribusi dalam mengurai dan memberikan ruang akses bagi masyarakat di dunia kerja.
“Kita berharap mereka bisa lebih cermat untuk mengidentifikasi masyarakat kita yang kategori belum kerja,” kata Rahim, Senin (11/11/2024).
Komisi IV DPRD Sulbar, telah melakukan rapat perdana dengan sepuluh OPD yang menjadi mitra Komisi IV DPRD Sulbar.
Rahim berharap, masyarakat Sulbar yang masuk dalam kategori pengangguran bisa diberi pelatihan berbasis kompetensi di Balai Latihan Kerja (BLK), sehingga mereka memiliki keterampilan
“Termasuk memberikan diberikan modal, sehingga tidak hanya bergantung kepada pemerintah daerah. Tapi bagaimana mereka terampil dan memiliki modal, bisa berusaha secara mandiri,” pungkasnya. (*)
