Jepa, Kuliner Tradisional Mandar Menuju Warisan Budaya Dunia

oleh -640 Dilihat
Jepa, Makana khas Mandar.

Mamuju, Mesakada.com – Makanan khas Mandar, Jepa, berpeluang menjadi warisan budaya dunia setelah diusulkan ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Upaya ini didukung penuh oleh Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka, yang menilai bahwa pelestarian warisan budaya juga harus berdampak pada ekonomi dan pariwisata daerah. 

Dalam audiensi bersama Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVIII pada Senin 10 Maret 2025, SDK menyatakan komitmennya untuk mendorong pengakuan Jepa sebagai warisan budaya tak benda.

“Saya mendukung penuh upaya Balai Pelestarian Kebudayaan untuk mengusulkan Jepa ke UNESCO. Namun, saya juga berharap tidak hanya Jepa yang diperhatikan, tetapi seluruh warisan budaya Sulbar yang memiliki nilai ekonomi dan dapat dikomersialisasikan,” kata SDK. 

Jepa merupakan makanan tradisional khas Mandar yang berbahan dasar singkong dan parutan kelapa. Berbentuk lingkaran dengan aroma khas singkong bakar. Biasanya, makanan ini disajikan dengan ikan teri, ikan tuing-tuing, atau cumi.

Seiring perkembangan zaman, Jepa mulai mengalami inovasi dengan tambahan topping parutan gula merah, membuatnya semakin diminati masyarakat. 

Menurut SDK, menegaskan bahwa budaya tidak hanya sebatas identitas, tetapi juga bisa menjadi daya tarik wisata dan peluang ekonomi bagi masyarakat. 

“Budaya adalah bagian dari pasar wisata. Saya setuju dengan rencana ini, baik untuk Jepa maupun warisan budaya lainnya. Yang terpenting, kita harus mendorong agar budaya kita semakin dikenal dan bernilai ekonomi,” ungkapnya. 

Plt Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVIII, Muhammad Tang mengungkapkan bahwa proses pengusulan Jepa sebagai warisan budaya tak benda telah dimulai. Ia juga menyoroti pentingnya dukungan dari pemerintah daerah dalam upaya pelestarian budaya. 

“Kami sedang menggarap pengusulan Jepa sebagai warisan budaya tak benda agar bisa diajukan ke UNESCO. Ini penting karena beberapa wilayah di Amerika Utara, seperti Kuba, juga mulai mengusulkan makanan sejenis sebagai warisan budaya dunia,” Jelas Muhammad Tang. 

Lebih lanjut, ia berharap Pemprov Sulbar memberikan perhatian lebih terhadap potensi budaya lokal. “Sulbar memiliki banyak warisan budaya yang perlu dilestarikan. Kami berharap ada perhatian lebih dari Pemprov,” tambahnya. 

Dengan langkah ini, Jepa berpeluang mengikuti jejak warisan budaya Indonesia lainnya yang telah diakui UNESCO, sekaligus memperkuat identitas kuliner Mandar di kancah internasional. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.