Polman, Mesakada.com – Lomba perahu tradisional Sandeq Silumba 2025 tinggal menghitung hari. Jelang start pada 21–26 Agustus mendatang, panitia menuntaskan penyaluran seluruh hak peserta (passandeq) di Rumah Putih Palippis, Desa Bala, Kecamatan Balanipa, Kamis 14 Agustus 2025.
Ketua Dewan Pengarah Sahabat Sandeq, Syamsul Samad, menegaskan janji yang pernah disampaikannya kini resmi dipenuhi.
“Sesuai janji saya pada pertemuan sebelumnya, seluruh hak passandeq akan diselesaikan paling lambat tanggal 14 Agustus 2025, dan hari ini kami realisasikan semuanya,” ujarnya, disambut tepuk tangan meriah peserta.
Syamsul menyebut semua aturan lomba sudah dijelaskan dan disepakati, termasuk ketentuan undian lokasi start dari Pantai Bahari Polewali hingga Pulau Karampuang, Mamuju. Ia berharap tidak ada lagi perdebatan terkait regulasi ke depan.
Selain penyerahan hak peserta, panitia juga membagikan kelengkapan lomba berupa 20 helai baju untuk tiap tim passandeq, empat baju untuk pengantar, pelampung, serta sisa dana lomba.
Prosesi pelepasan akan dimulai di Polewali, diawali malam seremonial pada 20 Agustus 2025 di panggung utama Pantai Bahari Polewali. Acara meliputi sambutan, hiburan, dan penyerahan simbolis oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar. Keesokan harinya, lomba akan resmi dilepas.
Syamsul juga meminta passandeq tidak diganggu pada pagi hari menjelang lomba demi menjaga fokus. Malam puncak wajib dihadiri seluruh peserta karena akan ada penyampaian penting terkait asuransi dan peluang beasiswa bagi anak-anak passandeq.
“Ini bagian dari penghargaan kepada para passandeq sebagai penjaga budaya maritim. Kita harus saling bekerja sama, panitia dan peserta,” tegasnya.
Pengamanan akan melibatkan Lanal Mamuju yang mengiringi perjalanan dari Polewali ke Mamuju, serta dukungan penuh dari pemerintah kabupaten Polman, Majene, dan Mamuju. (ajs)
