Mamuju, Mesakada.com – Pemprov Sulbar membutuhkan sekira Rp 50 miliar untuk program pengentasan angka kemiskinan di Sulbar. Para pengusaha pun diminta bersinergi agar menanamkan modalnya di Sulbar.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), saat menghadiri acara buka puasa bersama dengan pengurus Kadin Sulbar, Selasa 11 Maret.
Menurut SDK, kehadiran para investor akan membuka lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya membantu mengurangi angka kemiskinan di Sulbar.
“Sulbar membutuhkan pengusaha dan investasi agar lapangan kerja terbuka, pertumbuhan ekonomi meningkat, dan kita bisa bersama-sama mengentaskan kemiskinan,” ujarnya.
Pemprov Sulbar, kata dia, berkomitmen membuka jalan bagi para pengusaha yang ingin berinvestasi. Hal itu diungkapkan lantaran SDK meyakini para investor juga memiliki tujuan sama membangun ekonomi daerah.
“Kita memiliki tujuan yang sama, yaitu membangun ekonomi daerah. Jika ada hambatan dalam berinteraksi dengan pemerintah provinsi, sampaikan kepada saya. Kami akan berusaha memfasilitasi,” tegas SDK.
Ketua Komite Tetap Bidang Organisasi Kadin Indonesia, Frits Novianto Suhendar menjelaskan, kehadiran dan partisipasi para pengusaha di daerah sangat penting guna mendukung visi dan misi pemerintah, khususnya dalam mencapai target pembangunan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
“Kami berharap para pengusaha dapat berperan aktif dan berkolaborasi dengan pemerintah untuk mewujudkan target tersebut. InsyaAllah, kami siap mendukung dan berkolaborasi sesuai dengan arahan kebijakan Gubernur. Terima kasih atas kehadiran semua pihak,” pungkasnya. (*)