Mamuju, Mesakada.com — Puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Sulawesi Barat berlangsung meriah di Anjungan Pantai Manakarra, Selasa 1 Juni. Tekankan keberpihakan pada masyarakat.
Kapolda Sulbar, Irjen Pol Adang Ginanjar, memimpin upacara dan menyampaikan amanat yang penuh makna. Irjen Pol Adang menekankan tema Hari Bhayangkara tahun ini bukan sekadar slogan, melainkan komitmen nyata untuk melayani dan melindungi masyarakat.
Irjen Pol Adang Ginanjar juga menyampaikan bahwa selama 79 tahun pengabdian, Polri telah menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan, menegakkan hukum dan menjaga keutuhan NKRI.
Namun, bersamaan itu Kapolda juga mengakui adanya kekurangan dan tantangan yang terus dibenahi melalui reformasi internal, peningkatan pengawasan dan pengembangan budaya pelayanan publik yang humanis dan transparan. Tujuannya adalah mewujudkan Polri yang PRESISI: Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.
*Seluruh anggota Polri di wilayah hukum Polda Sulbar untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, menjaga netralitas dan profesionalisme, mendekatkan diri dengan masyarakat, serta memperkuat sinergi lintas sektor,” kata Irjen Pol Adang.
Upacara dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Barat dan jajaran Forkopimda, Raja Mamuju, kepala instansi vertikal, Forkopimda Kabupaten Mamuju, tokoh agama, tokoh masyarakat, Ketua Bhayangkari, dan pejabat utama Polda Sulbar.
Kehadiran mereka semakin memperkuat pesan kolaborasi dan sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Sulawesi Barat.
Dengan semangat “Polri untuk Masyarakat,” peringatan Hari Bhayangkara ke-79 ini menjadi momentum untuk memperkuat kepercayaan publik dan membangun institusi Polri yang semakin dicintai dan dibanggakan oleh seluruh masyarakat Sulawesi Barat. Dirgahayu Bhayangkara ke-79 tahun.
Suasana semakin semarak dengan penampilan senam Mapali yang memukau, dibawakan oleh Bhayangkari dan personel Brimob Polda Sulbar. (*)
