Gubernur Sulbar Janjikan Galeri Sekomandi, Penenun:  Langsung Diokekan Gubernur!

oleh -593 Dilihat
Gubernur Sulbar, Suhardi Duka bersama Penenun Sekomandi, Marlin dan Ketua Asosiasi Indikasi Geografis Tenun Ikat Sekomandi, Abdi Latief, ngobrol santai di ruang kerja gubernur, Minggu 13 Juli 2025.

Gubernur SDK sendiri menegaskan pentingnya pelestarian tenun Sekomandi. Menurutnya, kekayaan kultural tenun tersebut perlu dikembangkan secara modern, tanpa menghilangkan nilai tradisinya.

“Sekomandi itu tenun asli dan sangat kultural. Untuk penggunaan modern tentu lebih ke etnik bisa. Juga yang lebih ke koleksi, jadi pasarnya cukup bagus untuk pengembangan,” ujarnya.

SDK menambahkan bahwa pengembangan harus dibarengi dengan regenerasi pengrajin dan pembukaan pasar baru.

“Perlu regenerasi penenun agar tetap bertahan. Bisa kita kasih pelatihan tentunya, tapi tetap mengutamakan tradisional,” jelasnya.

Ketua Asosiasi Indikasi Geografis Tenun Ikat Sekomandi, Abdi Latief, yang juga pendiri Malaqbi Institute, mengapresiasi keterbukaan Pemprov Sulbar untuk berdiskusi langsung dengan penenun membicarakan masa depan Sekomandi.

“Dari hasil diskusi dengan Gubernur, ada harapan besar. Hal yang sejatinya ditunggu lama oleh para penenun untuk mendapatkan perhatian lebih,” tandasnya.

Abdi juga menilai event seperti Manakarra Fair menjadi ruang strategis memperkenalkan Sekomandi lebih luas.

“Art Gallery Sekomandi ini membuka ruang kepada masyarakat umum untuk melihat lebih dekat tentang Sekomandi. Bisa melihat proses dari awal hingga menjadi kain,” katanya.

Ke depan, sejumlah program penguatan kelompok tenun akan digulirkan, mulai dari bantuan alat produksi hingga pendampingan keterampilan. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.