Mamuju, Mesakada.com – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) mengeluarkan peringatan keras kepada para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia tak segan melengserkan para pejabat yang tak mengikuti ritme pemerintahannya.
Dalam penandatanganan Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja di kantor gubernur, Rabu malam, 16 Juli 2025, ia menegaskan tak akan mentolerir sikap setengah hati dan permainan anggaran.
“Anda yang harus menyesuaikan dengan itu, menyesuaikan dengan gaya kepemimpinan yang saya gunakan. Kalau anda tidak mampu menyesuaikan, minggir, banyak yang lain bisa,” tegas SDK.
Agenda penandatanganan ini digelar di Ballroom Andi Depu, Kantor Gubernur Sulbar. Semua pimpinan OPD diminta menyatakan komitmennya secara terbuka untuk menjalankan visi-misi kepala daerah dengan penuh loyalitas dan tanggung jawab.
Gubernur yang akrab disapa SDK itu menyebut, perubahan di tubuh birokrasi hanya akan tercapai jika semua pihak serius dan kompak.
“Kita ingin di pengabdian kita ini ada perubahan. Ada perubahan yang ingin kita capai, untuk perbaikan kondisi Sulawesi Barat ini,” ujarnya.
Tak hanya itu, SDK juga menyampaikan bahwa dirinya akan turun langsung mengawasi proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ia memperingatkan keras agar tidak ada lagi permainan anggaran oleh ASN.
“Jadi jangan mencoba-coba bermain di luar ketentuan, karena saya akan kontrol langsung,” tegasnya lagi.
Melalui Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja, para pimpinan OPD bersepakat menjalankan seluruh program prioritas dengan penuh dedikasi, loyal terhadap setiap kebijakan strategis gubernur dan wakil gubernur, serta berkomitmen menciptakan pemerintahan yang bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Pakta tersebut juga memuat janji untuk menjaga kehormatan jabatan, menjunjung tinggi nilai-nilai dasar ASN, dan tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan arah kepemimpinan daerah. (*)
