Ekspor Perdana 27 Ton Briket Asal Polman Dilepas ke Turki

oleh -212 Dilihat
IST.

Polman, Mesakada.com – Semangat Sulbar Berdaya kembali terwujud lewat capaian bersejarah di sektor ekspor. Sebanyak 27 ton briket arang batok kelapa asal Kabupaten Polewali Mandar (Polman) resmi dilepas dari Pabrik Briket CV. HSA di Campalagian menuju Turki, Sabtu (23/8/2025).

Pelepasan ekspor perdana ini menjadi bukti kolaborasi sukses antara pelaku usaha dan pemerintah dalam mengangkat produk lokal ke pasar internasional. Komoditas unggulan berbahan baku batok kelapa tersebut telah melalui proses panjang untuk memenuhi standar kualitas sekaligus menjawab permintaan pasar global.

Owner CV. HSA, Sudirman, mengaku perjuangan membawa produk lokal hingga menembus ekspor tidak mudah.

“Ini hasil dari proses panjang, mulai dari negosiasi dengan buyer, penyiapan bahan baku berkualitas khusus untuk ekspor, hingga memenuhi persyaratan ketat. Harapan kami, ini bukan sekadar sekali kirim, tapi bisa berlanjut ke kontrak jangka panjang yang berkelanjutan,” ujarnya.

Keberhasilan ini tidak lepas dari pendampingan aktif Pemprov Sulbar. Muh. Rusdin, perwakilan Dinas Koperindag Sulbar, menegaskan bahwa capaian ini adalah bagian dari program Quick Wins Sulbar Berdaya yang dipimpin Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga.

“Ekspor briket arang batok kelapa ini adalah buah kerja keras kita semua dan bukti nyata bahwa komitmen pemerintah bukan sekadar wacana. Pemprov Sulbar akan terus mempermudah pelaku usaha untuk go international, karena dampaknya sangat besar bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Rusdin.

Produk briket asal Campalagian ini kini diminati pasar Eropa dan Timur Tengah, termasuk Turki, berkat karakteristiknya yang ramah lingkungan (eco-friendly), memiliki panas tinggi, serta tahan lama. Ekspor perdana ini diharapkan menjadi pintu pembuka bagi produk-produk unggulan Sulbar lainnya untuk menembus pasar global, mendorong industrialisasi, dan menciptakan lapangan kerja baru.

No More Posts Available.

No more pages to load.