Cegah Peristiwa Kelam Pemilu 2019 Terulang, Satgas Kesehatan Pilkada Sulbar Dibentuk

oleh -113 Dilihat
Asisten I Pemprov Sulbar, Muhammad Jaun, menyampaikan sambutannya.

Mamuju, Mesakada.com — Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Sulbar, tinggal menghitung hari. Berbagai persiapan terus dimatangkan. Salah satunya pembentukan satuan tugas (Satgas) kesehatan Pilkada 2024.

Satgas Kesehatan tingkat provinsi dibentuk sebagai upaya meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, pada Rabu 27 November, mendatang. KPU tak ingin mengulang kejadian banyaknya petugas adhoc meninggal dan jatuh sakit saat Pemilu 2019, lalu.

Asisten I Pemprov Sulbar, Muhammad Jaun meminta seluruh kabupaten ikut membentuk satgas kesehatan, seperti yang telah dilakukan Pemprov Sulbar.

“Satgas Kebupaten harus sudah dipastikan terbentuk. Mohon diperhatikan ini, karena Pj Gubernur sudah berkali-kali mengingatkan jika satgas kesehatan sangat penting perannya dalam mendukung pelaksanaan Pilkada,” kata Jaun, saat rapat koordinasi, di Matos Hotel Mamuju, Senin 4 November.

Ia juga menekankan agar koordinasi terus diperkuat dari tingkat provinsi hingga kentingkat daerah. “Pastikan posko-posko puskesmas tetap buka mulai saat ini, hari pemungutan suara, perhitungan sampai pada penetapan pemenang Pilkada,” tegas Jaun.

Di tempat yang sama, Ketua KPU Sulbar, Said Usman Umar berharap, pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 tidak merenggut korban jiwa seperti peristiwa pada Pemilu  2019.

“Kita punya pengalaman pada tahun 2019 banyak penyelenggara yang kelelahan, bahkan ada korban  meninggal dari petugas KPPS. Sehingga dengan peristiwa itu banyak yang menilai, sehingga tahun ini diharapkan tidak terjadi lagi,” ujar Said Usman.

Said Usman, mengaku akan melakukan kordinasi lebih lanjut kepada pihak terkait bagaimana proses penganggaran tehadap tim kesehatan yang bertugas di satgas. (*).

No More Posts Available.

No more pages to load.