Mamuju, Mesakada.com – Menyambut Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Barat menyiapkan uang tunai sebesar Rp 457,3 miliar.
Angka ini naik 3,9 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp 439,9 miliar. Secara nasional, BI mengalokasikan uang kartal sebesar Rp 180,9 triliun untuk kebutuhan masyarakat selama periode Ramadan dan Lebaran 2025.
Meski demikian, angka ini mengalami penurunan sekitar Rp 3 triliun dibanding tahun 2024, seiring meningkatnya penggunaan transaksi digital.
Deputi Kepala KPw BI Sulbar, Muchammad Romadhon, mengungkapkan bahwa BI menerapkan tiga strategi utama dalam pengelolaan uang rupiah menjelang hari raya.
“Ada tiga framework utama yang kami optimalkan, yakni memastikan ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya, menyediakan layanan rupiah dengan jangkauan luas dan frekuensi optimal, serta meningkatkan edukasi masyarakat melalui program CBP (Cinta, Bangga, Paham) Rupiah,” jelasnya dalam acara OSBIM, Kamis (27/2).
Romadhon juga menambahkan bahwa pemenuhan kebutuhan uang tunai selama Ramadan dan Idulfitri tahun ini akan terintegrasi dalam program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025, yang dijadwalkan mulai pada 5 Maret 2025.
“SERAMBI ini merupakan rangkaian kegiatan yang tidak hanya menyediakan layanan penukaran uang rupiah bagi masyarakat, tetapi juga mengedukasi mereka agar lebih memahami nilai dan peran rupiah dalam perekonomian,” katanya.
Melalui program ini, BI Sulbar berharap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang tunai dengan lebih efektif, sekaligus mendorong kesadaran penggunaan transaksi digital yang semakin berkembang di Indonesia. (*)
