Australia Jajaki Kerja Sama Diplomat dengan Sulbar, Lirik Sektor Energi Terbarukan

oleh -739 Dilihat

Mamuju, Mesakada.com — Provinsi Sulbar menyimpan potensi energi terbarukan yang belum dikelola. Hal itu membuat Australia berminat menjajaki kerja dengan Bumi Malaqbiq.

Kedatangan perwakilan Australia di Indonesia yang berkedudukan di Makassar itu dipimpin langsung Kepala Perwakilan Australia, Todd Dias. Ia datang Bersama peserta Australia Awards.

Kerja sama itu dimulai dengan kursus singkat yang digelar Konsulat-Jenderal Australia terkait Energi Terbarukan, 6-8 Januari.

“Saya senang dapat berkunjung lagi ke Sulawesi Barat dan juga meminta kegiatan Post-course Workshop ini diselenggarakan di Mamuju, agar dapat berkontribusi terhadap ekonomi Provinsi Sulawesi Barat dan meningkatan kesadaran peserta terhadap peluang yang ada di provinsi yang sangat indah ini,” kata Todd Dias, Selasa 7 Januari.

Todd Dias mengatakan, tujuan mengadakan workshop di Mamuju dilakukan karena potensinya yang banyak. Selain energi terbarukan juga terdapat potensi lain seperti wisata.

“Ini juga menjadi ruang sharing antar peserta karena Australia dan Indonesia khususnya Sulbar ini punya banyak kesamaan, dan energi terbarukan cocok untuk di Sulbar,” ucap Dias.

Australian Bureau of Meteorology dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia (BMKG) telah bekerja sama untuk meningkatkan perencanaan energi terbarukan dengan menggunakan data cuaca melalui Kemitraan Iklim dan Infrastruktur Australia-Indonesia (KINETIK).

Kemitraan KINETIK memberikan bantuan praktis kepada perwakilan dari sektor bisnis, mikrogrid komunitas, asosiasi bisnis, Pemerintah pusat dan daerah, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Serta LSM yang terlibat dalam sektor energi terbarukan di Indonesia bagian timur, untuk memahami dan mengimplementasikan sistem energi terbarukan di wilayah regional dan terpencil di Indonesia.

Kunjungan ini dibangun berdasarkan keterlibatan Australia yang semakin meningkat dalam bidang perubahan iklim dan transisi energi di Indonesia yang belum lama ini diadakan.

Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin menyambut baik kehadiran Konsulat Jenderal Australia di Makassar.

“Dengan adanya kursus ini menjadi wadah tukar pengalaman soal energi terbarukan dan sektor lainnya. Saya menangkap ini sinyal yang baik,” kata Bahtiar.

Selain itu, lanjut dia, kedatangan konsulat jenderal Australia dan beberapa peserta menjadi peluang bagi Sulbar untuk mengangkat potensi Sulbar agar dikenal dunia.

“Ini menjadi peluang menarik investor ke Sulbar. Terima kasih dan apresiasi, konjen Australia dan seluruh peserta. Kami sangat terbuka dan toleran terhadap investor,” tutup dia. (js)

No More Posts Available.

No more pages to load.