Akademisi Apresiasi Pelaksanaan KPID Expo, Beri Ruang Bagi Generasi Muda

oleh -929 Dilihat

Mamuju, Mesakada.com – Dalam upaya mendekatkan dunia penyiaran kepada masyarakat, khususnya generasi muda, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Barat menggelar KPID Expo yang dipusatkan di Matos Mall, Mamuju, Jumat 23 Mei.

Beragam kegiatan edukatif dan sosialisasi mengisi event tersebut, mulai dari lomba pembaca berita, talk show penyiaran, hingga peluncuran sistem peringatan dini kebencanaan melalui siaran televisi digital.

Ketua KPID Sulbar, Mu’min, menegaskan pentingnya literasi media di tengah derasnya arus informasi digital.

“Utamanya bagi generasi muda. Terlebih jika kita mencermati kondisi kekinian di mana arus informasi dengan begitu cepatnya dapat diakses. Kami ingin memberi penegasan bahwa tanpa literasi yang baik, kondisi di atas dapat berdampak buruk bagi generasi muda kita,” ujar Mu’min, Jumat 23 Mei.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari kalangan akademisi. Rahmat Idrus, dosen dan praktisi hukum dari UNIKA Mamuju, menyebut expo ini sebagai langkah strategis yang perlu terus dikembangkan.

“Utamanya karena sasarannya adalah generasi muda. Sebuah segmen yang menurut saya mesti diintervensi,” ungkap Rahmat.

Rahmat juga menyoroti pentingnya revisi undang-undang penyiaran yang kini tengah berproses. Menurutnya, perubahan regulasi harus memberi ruang lebih bagi KPI untuk menjangkau konten di media sosial.

“Menurut saya, memang sudah mesti diatur lebih ideal lagi,” jelasnya.

Namun demikian, ia mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara regulasi dan kebebasan berekspresi.

“Saya kira, poin itu yang akan jadi salah satu diskusi utamanya. Tapi bagi saya, memang sudah saatnya lalu lintas informasi atau konten yang disiarkan di beberapa platform itu disentuh oleh KPI. Bukan dalam artian mengintervensi, tapi bagaimana agar setiap konten yang disiarkan itu memang telah sesuai dengan budaya, agama, serta nilai sosial yang berlaku di kita,” pungkas Rahmat Idrus. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.