Sutinah Bagikan Es Krim untuk Anak-Anak di Kasiwa Timur

oleh -304 Dilihat

Mamuju, Mesakada.com — Suasana lingkungan Kasiwa Timur, Kelurahan Binanga, Mamuju, yang baru saja dilanda banjir terasa suram. Genangan air masih terlihat di beberapa sudut jalan.

Namun, wajah anak-anak tiba-tiba berubah ceria saat Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi, tiba membawa kabar baik dan dan es krim. 

Setelah mengunjungi titik terparah bencana longsor di Tamasapi, Kelurahan Mamunyu, Sutinah tidak langsung beranjak pulang.

Ia memutuskan melanjutkan perjalanan ke RT 1 dan RT 2 lingkungan Kasiwa Timur, Kelurahan Binanga, serta lingkungan Tarambang, Kompleks Trans, Selasa 28 Januari. Wilayah-wilayah ini juga terdampak banjir.

Sutinah datang bukan hanya dengan bahan makanan seperti beras dan air, melainkan juga kebutuhan khusus ibu dan anak, serta peralatan kebencanaan. Bahkan, bantuan uang tunai dari Baznas Mamuju turut ia salurkan. Namun, yang paling mencuri perhatian adalah saat ia membagikan es krim kepada puluhan anak-anak di kawasan itu. 

“Es krim ini dari ibu, semoga bikin kalian semangat lagi ya,” katanya, sembari menyodorkan es krim ke tangan-tangan mungil yang menyambut penuh antusias. 

Suara tawa dan keriangan anak-anak seolah menjadi penghibur di tengah kawasan yang biasanya bermasalah dengan luapan air akibat buruknya drainase. Di dekat SD Inpres Binanga Tiga, senyum-senyum kecil itu berhasil meredam sejenak getirnya musibah. 

Namun, sebelum melanjutkan perjalanan, Sutinah menyempatkan diri menyampaikan pesan kepada warga. “Kita semua harus aktif membersihkan saluran air. Kerja bakti rutin itu penting, supaya sampah tidak menumpuk dan memicu banjir,” tegasnya.

Ia juga berjanji segera menginstruksikan pengerukan sedimen drainase setelah alat berat yang dikerahkan di titik longsor Tamasapi selesai bertugas. 

“Yang terpenting sekarang, semua tetap bersabar, dan mari saling membantu untuk menjaga kebersihan,” pesannya singkat. 

Dengan mengendarai mobil dobel kabin penuh muatan bantuan, Sutinah pun melanjutkan perjalanan ke dua lokasi lain: Lembang, lingkungan Kasiwa Timur, dan Kompleks Trans di Tarambang.

Di setiap tempat, ia tak hanya membawa bantuan, tetapi juga harapan. Warga setempat menyaksikan sendiri bahwa meski bencana melanda, ada upaya bersama untuk bangkit, sekecil apa pun itu – bahkan lewat es krim sederhana yang dibagikan seorang pemimpin. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.