Polman, Mesakada.com — Sekolah Internet Komunitas Informasi Masyarakat (Senter KIM) kembali menyasar Kabupaten Polman, Jumat 18 April 2025. Program ini sebagai upaya percepatan transformasi digital.
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan Statistik (Diskominfo Perss) Sulbar, Mustari Mula mengatakan, Senter KIM kembali dilaksanakan di Kabupaten Polman. Pesertanya datang dari berbagai komunitas.
“Kegiatan ini sudah lama dilaksanakan dengan selalu dievaluasi baik dari materi hingga pesertanya,” kata Mustari.
Selain itu, Mustari berharap, kegiatan ini dapat memberikan literasi digital kepada masyarakat, terutama empat pilar generasi digital.
“Mereka menjadi garda terdepan dalam memberikan literasi kepada masyarakat. Terutama empat pilar diantaranya bagaimana masyarakat cakap dalam literasi digital, bagaimana masyarakat aman dalam digital, bagaimana masyarakat berbudaya dalam ber-digital, dan bagaimana beretika dalam menggunakan digital,” ungkapnya.
Ketua KPID Sulbar, Mu’min menyampaikan, kegiatan Senter KIM adalah sesuatu yang sangat positif. Olehnya, ia harap program seperti rutin dijalankan khususnya di Sulbar.
Ia menambahkan hal ini perlu dijalankan, karena sangat dibutuhkan ruang-ruang literasi digital bagi masyarakat.
“Ini akan mempercepat akselerasi transformasi digital. Supaya ruang-ruang digital kita di isi dengan hal-hal yang juga positif,” tambahnya.
Sehingga, masyarakat Sulbar memiliki skill dan kecakapan dalam menggunakan digital seperti menggunakan sosial media.
“Kegiatan seperti ini harus terus dilanjutkan sampai dirutinkan. Sampai kemudian masyarakat kita benar-benar siap dalam menyongsong transformasi digital,” ungkapnya.
Selain itu, KPID Sulbar sendiri salah satu stakeholder dalam komunitas informasi untuk masyarakat.
“Saya berharap kedepannya KPID dapat berkontribusi lebih jauh lagi. Ashing ikut mendorong proses transformasi digital ini, tentu kerjasama lewat pemerintah termasuk DPRD Sulbar, lembaga penyiaran dan masyarakat itu sendiri,” tandasnya. (*)
