Mamuju, Mesakada.com — Setelah melewati berbagai proses dan dinamika politik, akhirnya Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) terpilih, Suhardi Duka dan Salim S Mengga (SDK-JSM), dipastikan akan dilantik pada Kamis, 6 Februari 2025, di Jakarta.
Pelantikan tersebut akan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sebagai tanda dimulainya era kepemimpinan baru di provinsi ini.
Keputusan ini muncul setelah Komisi II DPR, bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, KPU, Bawaslu, dan DKPP, menyepakati jadwal pelantikan kepala daerah yang tidak terhalang oleh sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). Kesepakatan itu tercapai dalam rapat kerja di ruang rapat Komisi II DPR, Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, pada Rabu, 22 Januari 2025.
“Kami ini gubernur terpilih ikut saja dengan kebijakan pusat dan tanggal 6 Februari 2025, hari Kamis itu sudah diputuskan pelantikan. Insya Allah saya balik tanggal 7 Februari ke Mamuju, kecuali ada arahan dari Presiden atau Mendagri. Supaya segera kami dapat melaksanakan tugas yang mendesak,” ujar SDK saat dihubungi, Rabu, 21 Januari.
Sementara itu, Pemprov Sulbar telah mempersiapkan segala kebutuhan untuk acara sakral ini. Semua kebutuhan yang diperlukan untuk pelantikan SDK-JSM sudah dialokasikan dalam APBD 2025.
“Kami sudah mengakomodir semua kebutuhan gubernur dan wakil gubernur baru dalam APBD 2025. Saat ini, kami masih menunggu surat resmi dari pemerintah pusat untuk memulai persiapan lebih lanjut,” ungkap Pj Sekprov Sulbar, Amujib.
Sementara itu, untuk daerah-daerah yang masih terlibat sengketa hasil Pilkada di MK, pelantikan kepala daerah terpilih baru akan dilakukan setelah ada putusan final dari sidang perselisihan. (*)
