Naik Jadi Rp 550 Juta, Anggaran Paskibra Mamuju Tanpa Jatah Jalan-Jalan

oleh -598 Dilihat

Mamuju, Mesakada.com – Pemkab Mamuju mengalokasikan anggaran sebesar Rp 550 juta untuk pembinaan dan pelatihan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tahun 2025. Jumlah itu naik Rp 100 juta dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 450 juta.

Meski begitu, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, anggota Paskibra Mamuju dipastikan tidak mendapat jatah jalan-jalan atau liburan sebagai bentuk apresiasi usai menjalankan tugas di upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

“Ya, kita mengapresiasi, hanya sekarang kan efisiensi. Kalau tahun lalu memang kita berikan apresiasi di IKN. Ya, saya rasa kita semuanya merasakan dari efisiensi ini. Bukan hanya pemerintah, tapi semuanya,” kata Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi.

Menurut Sutinah, seluruh kebutuhan Paskibra sejak awal persiapan hingga pelaksanaan upacara sudah ditanggung penuh pemerintah daerah, mulai dari perlengkapan latihan hingga seragam upacara.

“Kalau kemarin seragamnya cuma berapa, tapi ini mulai dari latihan sampai mereka melaksanakan pengibaran bendera semua itu ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Mamuju. Jadi ya, mungkin kalau untuk jalan-jalannya kita skip dulu. Mudah-mudahan anggaran kita tahun depan bisa lebih baik, supaya kita bisa bawa mereka,” jelasnya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Mamuju, Usdi, merinci anggaran itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan 71 anggota Paskibra, terdiri dari 41 siswa dan 30 siswi dari sejumlah SMA di Mamuju.

“Fasilitas yang disiapkan meliputi dua stel pakaian latihan, sepasang sepatu olahraga, uang saku sebesar Rp700 ribu per orang, hingga konsumsi selama masa pelatihan dan karantina,” ujar Usdi. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.